Mayat Berdiri di Kali Grogol Sempat Dikira Boneka
- Muhammad Iqbal - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Kepolisian masih kesulitan mengungkap identitas pria yang tewas dan mayatnya ditemukan dalam kondisi berdiri di dalam aliran Kali Grogol, Latumenten, Jakarta Barat.
Sejauh ini, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat, polisi baru mendapatkan keterangan saksi-saksi yang pertama kali menemukan mayat itu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, menuturkan mayat pria berdiri itu ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis 5 November 2015.
Mayat pria itu, pertama kali ditemukan oleh dua petugas alat berat pengerukan Kali Grogol, Roy Hendrik (33 tahun) dan Haenurofik, alias Opik (20 tahun).
"Saksi menerangkan bahwa awalnya sekitar jam 08.00 WIB, saksi Roy dan saksi Haenurik sedang berdiri di atas alat berat excavator standar (pengeruk tanah), sambil memanasi mesin excavator tersebut," kata Iqbal dalam keterangannya kepada VIVA.co.id, Jumat 6 November 2015.
Kemudian, pada pukul 09.00 WIB, Roy melihat benda yang menyerupai boneka di dalam air Kali Grogol. Namun, lama kelamaan semakin kelihatan dan menyerupai kepala manusia.
"Kemudian, saksi Roy memberitahukan ke saksi Haenurik dan mengeceknya, ternyata benar ada orang meninggal dalam posisi kelihatan kepala dan punggung dalam kali," katanya.
Lalu, Roy menghubungi anggota ke Polsek Tanjung Duren. Dari hasil olah TKP, atau identifikasi sementara, baik dari anggota Polres Metro Jakarta Barat maupun Polsek Tanjung Duren, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
"Selanjutnya, korban di bawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan Visum. Kasus saat ini di tangani Polsek Tanjung Duren," kata Iqbal.
(asp)