Ahok ke Pemkab Bogor: Jangan Kaya Preman
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok mengaku ditekan dengan gaya preman Pemerintah Kabupaten Bogor.
Hal ini diduga terjadi, karena truk-truk sampah Jakarta kini hanya diperbolehkan melintas antara pukul 21.00 hingga 05.00 WIB di Jalan Transyogi, Cileungsi, Bogor Timur, untuk mengangkut sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
"Dulu boleh sampai tiga rit (perjalanan). Sekarang kamu batasi saya (mengangkut sampah pada) malam hari, hanya satu rit. Ya, jangan neken kita dengan gaya preman dong," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Jumat 6 November 2015.
Baca juga:
Usai pertemuan, penghadangan tidak lagi terjadi. Namun, pengangkutan sampah menjadi dipersyaratkan hanya bisa dilakukan pada malam hari.
Sebagai informasi, berdasar nota kesepahaman, waktu pengangkutan sampah melewati jalur Cileungsi, sebelumnya diatur pada siang hari. Truk-truk sampah Jakarta diperbolehkan melewati Jalan Transyogi di jalur itu antara pukul 06.00 hingga 21.00 WIB.
Sementara itu, untuk jalur Bekasi Barat, waktu yang diperbolehkan adalah antara pukul 21.00 hingga 05.00 WIB. (asp)