Truk Sampah Antre Panjang di TPST Sunter

VIVA.co.id - Antrean panjang truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta terlihat di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di wilayah Sunter, Jakarta Utara, Kamis 5 November 2015.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, terdapat hampir 100 unit truk sampah yang antre di lokasi. Truk ini antre karena tidak bisa berangkat akibat pemblokiran warga di Cileungsi terhadap truk sampah DKI.

Namun, Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu Dinas Kebersihan DKI Jakarta Asep Kuswanto membatah ada antrean panjang. Menurutnya, banyak dari truk di tempat itu yang cuma membawa sampah dari wilayah Jakarta ke Sunter.

"Tidak ada kaitan dengan pemblokiran. Jadi bagi truk-truk sampah yang sudah tua dan baknya sudah tidak layak hanya mengirim muatan sampai Sunter," katanya.

Menurut Asep Kuswanto, truk-truk yang sudah tua sangat riskan jika harus mengangkut sampah hingga Bantar Gebang, Bekasi. Bila truk mogok atau atau bagian bak truk rusak akan membuat muatan tercecer di jalan.

"Itu truk yang tua-tua, sudah kurang layak. Kalau dipaksa ke Bantar Gebang nanti bisa mogok dan bisa berantakan," katanya.

Asep mengatakan, sampah dari tempat penampungan di Sunter akan dipres lebih dahulu, lalu dimasukkan ke dalam truk kapsul untuk dibawa ke Bantar Gebang. Truk sampah jenis kapsul ini lebih panjang dan setara dengan 2-3 truk sampah biasa. DKI katanya memiliki 25 truk kapsul.

"Jadi mereka (truk tua) ini nyetor sampah, lalu sampah dipres baru kita masukan ke truk kapsul. Truk kapsul itu yang nanti jalan," ujarnya.

 

 

 

Kelola Bantar Gebang, DKI Masih Terkendala Alat Berat

Pengelolaan sampah yang tepat akan mengurangi beban Bantar Gebang.

VIVA.co.id

4 Agustus 2016