Sampah Menumpuk 4 Meter, Bau Menyebar ke Kompleks DPR RI
- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Penumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang ada di DKI Jakarta semakin parah. Di salah satu TPS di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, tumpukan sampah telah menggunung hingga empat meter.
Pengelola dipo TPS Kecamatan Pancoran, Eman mengatakan, sampah di TPS yang dikelola itu, menumpuk sampai empat meter sejak tiga hari lalu, 2 November 2015.
"Penumpukan terjadi sejak Senin 2 November, karena adanya penolakan warga disana untuk truk masuk ke Bantar Gebang," ujar Eman, Kamis 5 November 2015.
Eman menuturkan, sampah yang ditampung di TPS itu cepat menggunung karena TPS ini merupakan tempat penampungan sampah rumah tangga bagi warga dari 6 wilayah kelurahan yang ada di Kecamatan Pancoran.
"Sampah di sini dari Kelurahan Rawa Jati, Kalibata, Pancoran, Cikopo, Duren Tiga, Penggadengan," ujarnya.
Menurut Eman, biasanya ada 10 truk sampah yang mengangkut sampah tersebut. Namun sejak Senin 2 November hanya 5 truk setiap hari yang bisa angkut sampah dari TPSS yang jaraknya tidak berapa jauh berada di antara kompleks rumah dinas Anggota DPR RI.
"Biasanya 10 mobil sekarang hanya lima mobil sehari. Biasanya dari jam 9 pagi Sampai jam 3 sore diangkutnya. Sekarang Dari jam 4 sore sampai 4 subuh.
Kalau dulu subuh udah mulai ngisi ke truk. Dari jam 5-6 ngisinya.Sekarang terpaksa sore ngisi, jam 5-7, jam 9 berangkat," kata Eman memaparkan.
Karena terus menumpuk, timbunan sampah mulai membusuk dan menebarkan aroma tak sedap hingga tercium di kompleks rumah dinas DPR RI.
Semenatara itu, Kasudin Kebersihan Jakarta Selatan, Budi Mulyanto menerangkan bahwa permasalahan yang ada tersebut, akibat dari adanya penumpukan di Cileungsi Bekasi Barat. "Karena untuk pembuangan sampah ada ketentuan jamnya. Dari jam 21.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB," katanya.
Sehingga, dia menambahkan, lewat dari jam ketentuan itu tidak boleh. "Di mana kita buang, habis ngisi di dipo lalu menunggu," katanya.
Selain itu menurutnya, saat ini ada kendala pengangkutan sampah di Jakarta Selatan. Karena pihaknya ada keterbatasan armada truk untuk pengangkutan sampah. "Biasanya 1 hari bisa 2 rite angkut sampah. Karena ada keterbatasan truk, jadi 1 hari 1 rute saja dapatnya," katanya.
Sementara, biasanya untuk 1 hari wilayah Jakarta Selatan dapat mengangkut sampah sebanyak 1.300 - 1.400 ton sampah. Namun dengan kondisi sekarang ini, "Paling setengahnya dari itu. Sehari bisa 700 ton angkut sampah dan tidak bisa maksimal mengangkut hingga 2 rute," kata dia. (ren)