Presiden Finlandia Bertamu ke Ahok, Tawarkan Bus Listrik
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tertarik dengan rencana Finlandia menerapkan energi bersih. Usai menerima kunjungan Presiden Finlandia, Sauli Niinistö, Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, negara di utara Benua Eropa itu menargetkan pada tahun 2050 tidak ada lagi kendaraan bermotor di sana yang masih menggunakan energi berbasis fosil.
"Mereka memprogramkan seperti itu. Saya bilang, kita bisa ambil teknologi seperti itu," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu, 4 November 2015.
Untuk mencapai hal tersebut, Finlandia mulai mengembangkan teknologi kendaraan bermotor berenergi listrik ramah lingkungan. Beberapa armada bus di sistem transportasi publik serupa TransJakarta di sana bahkan sudah mulai menggunakan teknologi bus berbahan bakar energi listrik.
Ahok mengatakan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir dalam kunjungannya ke Finlandia sempat menjajal bus tersebut. Berdasarkan penuturan delegasi bisnis Finlandia, Ahok mengatakan, produsen bus listrik, Linkker, sangat berminat untuk membuat produk busnya menjadi armada moda transportasi TransJakarta.
"Mereka pengen sekali masuk," ujar Ahok.
Ahok menyambut baik hal itu. Keberadaan bus listrik sebagai sarana transportasi publik membuat Pemerintah Provinsi DKI pada akhirnya mampu mewujudkan amanat Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Perda yang disahkan di masa kepemimpinan Gubernur DKI Sutiyoso itu sebenarnya telah mengatur mengenai pembatasan penggunaan kendaraan bermotor berenergi fosil di Jakarta.
Supaya bisa menjadi armada TransJakarta, Ahok mengatakan, sama dengan para penyedia bus lain, pihak produsen bus harus memasukkan terlebih dahulu produknya ke sistem katalog elektronik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
PT. Transportasi Jakarta nantinya akan melakukan pengadaan dengan membeli langsung dari katalog elektronik.
"Enggak usah lelang, kalau dia udah bisa masuk, suruh masukin ke e-catalog aja," ujar Ahok.
Ahok menerima Presiden Finlandia dan delegasi bisnis dari negara yang terletak di benua Eropa itu hari ini. Pertemuan Ahok dan delegasi hanya berlangsung sekitar 30 menit.
Berdasarkan agenda, Ahok dan Sauli membahas peluang kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI dan delegasi bisnis Finlandia. Peluang kerja sama itu antara lain di bidang ekonomi, infrastruktur, pendidikan, pariwisata, energi, dan transportasi.
Turut mendampingi Ahok, Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Deputi Gubernur DKI bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Soetanto Soehodho, Asisten Perekonomian dan Administrasi Sekretariat Daerah DKI Franky Mangatas, Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah DKI Sugiyono, Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Muhammad Mawardi, dan perwakilan dari BUMD PT. Jakarta Propertindo.
(ren)