Presiden Finlandia Bertamu ke Kantor Ahok
- Fajar GM - VIVA.co.id
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id pada Rabu, 4 November 2015, kompleks perkantoran utama Pemerintah Provinsi DKI itu nampak dijaga ketat. Di perbatasan antara gedung DPRD dan gedung Pemerintah Provinsi DKI, dipasang dua unit metal detector.
Setiap pengunjung Balai Kota yang tiba dari arah Jalan Kebon Sirih harus melewati kedua metal detector. Dua orang petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Balai Kota nampak memeriksa pula setiap pengunjung dengan tongkat deteksi.
Hal yang sama dilakukan di gerbang masuk utama Balai Kota yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Sementara, pendopo Balai Kota terlihat ditata dengan berbagai dekorasi bunga. Tidak terlihat empat set bangku dan meja yang biasa digunakan warga menunggu kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Tak terlihat pula satupun warga yang biasa menunggu kedatangan Ahok, sapaan akrab Basuki, untuk mengadukan berbagai permasalahan mereka.
Sebuah karpet merah terlihat terbentang dari halaman pendopo, ke arah pintu tengah pendopo tempat Ahok biasa masuk ke ruangan kerja.
Di gedung Blok F, gedung di mana Presiden Joko Widodo beberapa kali mendatangi Balai Kota untuk memeriksakan gigi, terlihat sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bersiap.
Presiden Finlandia dijadwalkan mengunjungi Ahok setelah pada Selasa kemarin, 3 November 2015, menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Berdasar jadwal resmi Gubernur DKI yang dirilis situs resmi humas Pemerintah Provinsi DKI, beritajakarta.com, Presiden Finlandia akan menemui Ahok pada pukul 10.00 WIB.
Presiden Finlandia membawa delegasi bisnis dari negara yang berasal dari Eropa itu. Ahok dan Presiden Finlandia akan membahas peluang kerja sama di bidang ekonomi, infrastruktur, pendidikan, pariwisata, energi, dan transportasi.
Nanti siang, Ahok juga dijadwalkan menerima kunjungan delegasi dari manca negara. Gubernur Provinsi Jeju, Korea Selatan, akan menemui Ahok di Balai Kota pada pukul 13.30 WIB untuk membahas potensi kerja sama kedua pemerintah daerah di bidang pariwisata.
(ren)