Kisah Cinta Polisi yang Tembak Kepala Berawal dari Facebook
Selasa, 3 November 2015 - 00:15 WIB
Sumber :
- ANTARA/Lucky R
VIVA.co.id
- Almarhum Kanit Lantas Polsek Cipondoh, Iptu Budi Riyono, berkenalan dengan wanita idamanya yang bernama Herlin Herlina (34 tahun) sejak bulan Juli 2015. Media sosisal Facebook merupakan awal keterhubungan mereka. Dari perkenalan dari facebook itu, keduanya melakukan pertemuan di Senayan, Jakarta.
Hal tersebut dikatakan oleh Kanit Reserse Polsek Cipondoh, Iptu Ruri Hadi, saat ditemui sejumlah awak media di Polsek Cipondoh Kota Tangerang, Senin 2 November 2015.
"Awalnya mereka bertemu melalui facebook dan melakukan pertemuan di Senayan, lalu korban berniat untuk menikahi Herlin Herlina dan sudah direstui oleh istri tua korban. Namun wanita itu menolak kalau korban dijadikan istri muda karena akan mempengaruhi dirinya sebagai pengusaha travel, si perempuannya itu punya usaha di Bandung," katanya.
Hal tersebut dikatakan oleh Kanit Reserse Polsek Cipondoh, Iptu Ruri Hadi, saat ditemui sejumlah awak media di Polsek Cipondoh Kota Tangerang, Senin 2 November 2015.
"Awalnya mereka bertemu melalui facebook dan melakukan pertemuan di Senayan, lalu korban berniat untuk menikahi Herlin Herlina dan sudah direstui oleh istri tua korban. Namun wanita itu menolak kalau korban dijadikan istri muda karena akan mempengaruhi dirinya sebagai pengusaha travel, si perempuannya itu punya usaha di Bandung," katanya.
Menurutnya, teman perempuan rekannya itu berstatus janda dan memiliki anak tiga. "Dari keterangan saksi Herlin Herlina, pada saat kejadian itu, dia mengatakan tidak ada cekcok. Tapi pada saat korban menyakan kepada dirinya bahwa korban akan menikahi Herlin, tidak ada jawaban," ujarnya.
Ruli menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan mulai dari olah TKP, barang bukti senpi milik korban di TKP, dan mayat korban di TKP, "Dugaan kuat korban bunuh diri berdasarakan hasil olah TKP dan barang bukti yang ditemukan di TKP dan luka tembak di bagian kepala kanan korban. Korban, kan anggota, setiap anggota pasti menembak dengan tangan kanan. Kalau untuk hasil sidik jari senpi, kita masih tunggu hasilnya," terangnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, teman perempuan rekannya itu berstatus janda dan memiliki anak tiga. "Dari keterangan saksi Herlin Herlina, pada saat kejadian itu, dia mengatakan tidak ada cekcok. Tapi pada saat korban menyakan kepada dirinya bahwa korban akan menikahi Herlin, tidak ada jawaban," ujarnya.