Pembom Mall Alam Sutera Belajar dari Google

VIVA.co.id - LO, pelaku peledakan bom di Mall Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten bisa merakit bom berdaya ledak tinggi dari panduan merakit bom yang didapat dari internet setelah mencari lewat laman Google.

Kepala Polda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menuturkan, LO memiliki llima bom, dan kelimanya adalah hasil rakitan sendiri.

"Dia belajar sendiri dari cara membuat bom di Google," ujar Tito, Kamis 29 Oktober 2015.

Bom buatan LO memang sederhana, tapi berbahaya karena berdaya ledak tinggi dan sangat mudah meledak. "Bom sangat sensitif, tanpa detonator cukup panas atau dengan gesekan saja sudah bisa meledak," ujar Kapolda.

Dari lima bom yang dibuat LO, dua meledak, dua gagal meledak, dan satu lagi berhasil dijinakkan tim penjinak bom.

Kapolda menjelaskan, bom buatan LO berbahan dasar bahan-bahan yang ada di dalam rumah tangga. "Mudah sekali dibuat, dengan komponen yang ada dalam rumah tangga, salah satunya adalah thinner atau cat," katanya.

Tito menjelaskan, bom jenis ini baru pertama kali ditemukan di Indonesia dan baru dua kali ditemukan di kasus peledakan bom di dunia.

"Di dunia dua kali kasus peledakan dengan bom berbahan jenis sama, yakni bom sepatu dengan pelaku warga Inggris dan kasus peledakan bom di London 7 Juli 2005," ujar Tito.

Bom di Alam Sutera Terkait Radikal China? Ini Kata Polisi

Dugaan keterkaitan itu disampaikan Indonesia Police Watch.

VIVA.co.id

30 Oktober 2015