Polisi Awasi Investigasi Kematian Mahasiswa Atma Jaya
- VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id - Kepolisian akan mengawasi tim investigasi internal yang dibentuk Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya atas kasus tewasnya salah seorang mahasiswa mengikuti pelatihan Resimen Mahasiswa (Menwa) di kampus itu.
"Pada prinsipnya pihak kepolisian saat ini sedang melakukan pengawasan terhadap tim investigasi internal yang dibentuk Universitas Atma Jaya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa 27 Oktober 2015.
Menurut Iqbal, kepolisian akan terlebih dahulu menyelidiki apakah terdapat kelalaian pada kegiatan pelatihan Menwa di Universitas Atmajaya tersebut atau memang sebelumnya terdapat riwayat penyakit yang diderit mahasiswa yang bernama Daniel Vicli Pardamean Tambunan, mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2015.
"Kita cari, Kami akan menunggu data akibat meninggalnya adik almarhum mahasiswa tersebut, ada kelalaian atau tidak, atau ada riwayat penyakit. Yang kami dengar, saat ini punya riwayat penyakit," ucap Iqbal.
Iqbal menambahkan, pihak kepolisian akan turun tangan mengusut kasus ini apabila terdapat ketidakwajaran terhadap meninggalnya mahasiswa Universitas Atma Jaya tersebut. Saat ini kepolisian belum menggelar pemeriksaan saksi dan sedang menunggu keterangan dari pihak dokter sebagai pihak profesional pemberi keterangan.
"Kita sudah ke Atma Jaya. Kedokteran yang akan mengetahui ketidakwajaran, kita juga masuk ke pengawasan pelatihan tersebut. Ada keterangan menyebutkan bahwa dia punya riwayat penyakit. Polisi akan turun, apabila ada yang tidak wajar," ujar Iqbal.
Sebelumnya, Daniel Vicli Pardamean Tambunan, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya angkatan 2015 dikabarkan meninggal dunia pada Senin 26 Oktober 2015 dini hari saat melaksanakan Pra Pendidikan Dasar Unit Kegiatan Resimen Mahasiswa (Menwa) yang dilaksanakan pada Kamis 22 Oktober 2015 hingga Minggu 25 Oktober 2015 di area kampus Unika Atma Jaya.
Mengenai kabar tersebut, Pihak Unika Atma Jaya mengaku masih mencari informasi dengan membentuk tim kecil yang terdiri dari dosen dan mahasiswa untuk mengetahui penyebab meninggalnya Daniel.