Polda Metro Selidiki Dugaan Korupsi Pengangkutan Sampah DKI
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
"Ya memang saya dapat informasi itu. Kemarin beliau (Ahok) sudah berbicara kepada saya, Pak Ahok meminta supaya ada pemeriksaan," kata Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. Senin 26 Oktober 2015.
Tito pun menambahkan, untuk mengusut kasus ini, pihaknya akan membentuk tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
"Kami akan buat tim dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Tito.
Mantan Kapolda Papua tersebut mengungkapkan, dirinya akan memulai penyelidikan berawal dari pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
"Saya minta ada audit BPK tentang kemungkinan adanya penyimpangan penyalahgunaan anggaran sebesar Rp 400 miliar, mungkin menurut beliau ada hasil pemeriksaan BPK yang mungkin mengarah kepada penyimpangan," kata Tito.
Lebih lanjut, Tito menuturkan, pihaknya akan menyelidiki di mana kemungkinan letak penyimpangan atau tindak pidana korupsi dari permasalahan tersebut.
"Saya minta itu kalau nanti sudah ada hasil pemeriksaan BPK kita akan start dari situ. Dimana letak kemungkinan penyimpangannya baru nanti kita selidiki apakah mungkin ada tindak pidana korupsi," katanya menuturkan.
Dirinya juga menegaskan, tanpa ada laporan dari BPK, pihak kepolisian juga bisa langsing melakukan langkah-langkah penyelidikan.
"Kita juga bisa melakukan langkah-langkah penyelidikan langsung, penyelidikan interview. Kita masih bisa lakukan langkah penyelidikan dulu, saksi itu setelah penyelidikan biasanya jadi kalau penyelidikan namanya pengumpulan informasi nanti akan saya bentuk tim dari Polda dari Krimsus nanti," ujarnya.