Ahok Sewa Tentara untuk Buang Sampah ke Bekasi

Gubernur DKI Jakarta Ahok
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tindakan Dinas Perhubungan Kota Bekasi menahan enam truk yang mengangkut sampah dari Jakarta ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Jalan Baru Cipendawa, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu, 21 Oktober 2015, merupakan tindakan yang tidak tepat.

Bila merujuk pada konsep kota penyangga, Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, Jakarta dan Bekasi seharusnya saling mendukung dalam hal pengelolaan kota.

"Kita ini tinggal bareng," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Kamis, 22 Oktober 2015.

Namun, bila mengikuti pola pikir yang diambil Pemerintah Kota Bekasi dengan menahan enam unit truk sampah, kata Ahok, Pemprov DKI juga bisa mengambil tindakan tegas. Tindakan yang menurutnya sama-sama arogan dan kekanak-kanakan.

"Aku juga bisa suruh orang Bekasi enggak boleh kerja di Jakarta," ujar Ahok.

Bila terus berada dalam pola pikir yang sama, Ahok mempersilakan Pemerintah Kota Bekasi menutup kotanya dari truk-truk yang mengangkut sampah dari Jakarta.

Dengan begitu, kata Ahok, Jakarta akan mengalami bencana nasional karena menumpuknya sampah.

Gara-gara Sampah, Ahok Dipanggil DPRD Kota Bekasi

Pada saat seperti itu, Ahok ingin menyewa tentara untuk diberdayakan mengawal truk-truk sampah dari Jakarta agar terjamin tidak dihadang Dinas Perhubungan Kota Bekas. Sehingga bisa membuang sampahnya di TPST Bantar Gebang sesuai nota kesepahaman yang pernah dibuat kedua pemerintah daerah.

"Mau kirim tentara gua buat nganter sampah ke tempat lu, Bekasi," ujar Ahok. (ase)

NewJeans Resmi Tinggalkan ADOR, Danielle: Kami Tidak akan Pernah Mati

[Baca juga: ]

Rombongan truk sampah ke Bantar Gebang

DPRD Kota Bekasi Ungkap 13 Pelanggaran DKI Soal Sampah

Termasuk obat-obatan bagi warga yang hanya sekali dilakukan.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2015