Mahasiswi UI Dilakban dan Ditutup Matanya Selama Diculik
Selasa, 20 Oktober 2015 - 20:02 WIB
Sumber :
- www.osce.org
VIVA.co.id
- Lima pelaku penculikan terhadap Safira Permatasari (20), mahasiswi Universitas Indonesia, dibekuk tim Polres Metro Jakarta Selatan di dua kawasan di Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2015.
Kelima pelaku ini menculik Safitri dan membawanya ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pelaku juga meminta tebusan US$1 juta kepada orangtua korban.
"Selama disekap, korban dilakban, matanya ditutup. Namun, korban mengaku tidak dilakukan perbuatan apa pun oleh pelaku," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 20 Oktober 2015.
Menurut pengakuan korban, Tito melanjutkan, saat dilakban, pelaku kemudian memfoto dan mengirimnya ke keluarga Safitri. Itu, kata Tito, cara pelaku agar keluarga korban mau menukar anaknya dengan uang.
"Akhirnya, dengan jebakan tim, pelaku akhirnya tertangkap di kawasan Kota Jakarta Barat dan Cideng, Jakarta Pusat," kata Tito.
Baca Juga :
Polisi Buru Penculik Mahasiswi UI yang Buron
Seperti diketahui, sebelum hilang, mahasiswi jurusan Teknik Arsitektur Interior angkatan 2014 itu, terakhir kali diketahui pergi dengan menumpangi taksi dari kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin 19 Oktober 2015.
Kabar hilangnya Safira sudah diinfokan pada pihak rektorat pada Senin 19 Oktober 2015. Kendati demikian, pihak kampus tak ingin gegabah. UI menghormati upaya yang dilakukan orangtua yang sudah berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kabar hilangnya Safira sudah diinfokan pada pihak rektorat pada Senin 19 Oktober 2015. Kendati demikian, pihak kampus tak ingin gegabah. UI menghormati upaya yang dilakukan orangtua yang sudah berkoordinasi dengan kepolisian.