Ini Kondisi Mobil Kapolres Jaktim yang Rusak Dilempari Batu
- FOTO: VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id - Mobil dinas yang dipakai oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq, jadi sasaran pelemparan batu oleh sekelompok pemuda. Mereka diduga akan menghadang kendaraan pelat D. Akibatnya, mobil Mitsubishi Strada bernopol VII 1-32 hancur di beberapa bagian.
Umar menceritakan, pelemparan itu terjadi di Pintu Tol Pondok Gede Timur. Pelemparan yang semula ditujukan kepada kendaraan pelat D justru beralih ke mobil dinas kapolres.
"Iya begitulah, mobil pecah di bagian kaca. Bodi mobil juga rusak kena lemparan batu," ungkap Umar saat dikonfirmasi, Minggu 18 Oktober 2015.
Pada saat kejadian, Umar hanya berdua dengan sopirnya. Keduanya memutuskan mundur setelah berhasil mengamankan dua mobil berpelat D sehingga dirinya tidak mengalami luka. "Alhamdulillah tidak luka. Tapi yang paling penting tidak ada warga yang jadi korban," pungkasnya.
Seperti diketahui, pelemparan batu sempat terjadi di Pintu Tol Pondok Gede Timur, Jatiwaringin, Jakarta Timur. Kala itu, Umar mendapatkan kabar adanya konsentrasi massa yang akan menghadang kendaraan pelat D. Umar lalu menuju lokasi bersama petugas bantuan untuk pengamanan.
Saat mencoba melindungi dua kendaraan pelat D, massa beralih mengarahkan batu ke mobil dinas kapolres. Umar kemudian keluar dari mobil dan meminta dua kendaraan pelat D berputar arah kembali masuk tol. Tembakan peringatan juga sempat dilepaskan, tapi tidak digubris.
Massa baru berhasil dibubarkan saat pasukan bantaun gabungan dari Polda Metro Jaya, Polrestro Jakarta Timur, dan Satuan Brimob datang. Petugas menembakan tembakan gas air mata ke arah massa. Saat ini, sebanyak 60 pemuda sudah berhasil diamankan terkait kasus pelemparan batu tersebut.