Sering Dianiaya Ibu Tiri, Bocah 8 Tahun Kabur

Ilustrasi kekerasan seksual.
Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa

VIVA.co.id - Kasus kekerasan terhadap anak seakan tidak ada habisnya. Kali ini, seorang bocah berusia 8 tahun ditemukan dengan kondisi mengenaskan akibat dugaan penganiayaan orangtua.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Korban selamat setelah berhasil kabur dari rumah di kawasan Gunung Putri, Bogor.

Nasib nahas itu dialami SRP, bocah perempuan usia 8 tahun. Diduga, kasus penganiayaan yang dialami SRP terjadi lantaran ia tak sanggup menyetor uang yang ditargetkan oleh orangtuanya Rp50 ribu per hari.

Baca juga:

Kasus Polisi Diduga Aniaya Operator Warnet Berakhir Damai

"Jadi si anak ini diduga kerap mendapat perlakuan kasar. Nah, puncaknya kemarin. Dia takut pulang karena uang yang dikumpulkan hanya sekitar Rp47 ribu. Sementara dia harus setor Rp50 ribu ke orangtuanya," kata salah satu anggota tim reaksi cepat Perlindungan Anak, Nia saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 16 Oktober 2015.

Ironisnya, perlakuan kasar tersebut tak hanya diduga dilakukan oleh ibu tiri korban namun juga oleh kakak tiri dan ayah kandung korban. Lantaran tak tahan dengan sisksaan tersebut, bocah malang ini pun kabur dengan berjalan kaki dan naik angkot.

Polisi Penganiaya Penjaga Warnet Disanksi Disiplin

Baca juga:

Ia selamat setelah ditemukan oleh penjual soto di samping Plaza Cibubur, Jalan Kalimanggis. Oleh Bunda Ari, pedagang soto itu, SRP mendapat perawatan yang cukup baik. Luka-lukanya dibersihkan.

"Menurut info yang kami dapat, korban ini dipaksa mengamen atau mencari uang di jalan. Ini sedang kami dalami," kata dia Nia.

Rencananya, bocah tak berdosa ini bakal dibawa ke rumah perlindungan anak di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Ilustrasi penangkapan

Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi

Anaknya mengaku dipukul sang guru gara-gara tak bawa buku gambar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016