Tersangka Pembunuhan Putri, Orientasi Seks Agus Normal
Kamis, 15 Oktober 2015 - 07:30 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti menyatakan, Agus Darmawan, tersangka pembunuhan anak dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat dalam kondisi normal dan bisa mempertanggungjawabkan perbuatan pidananya.
"Kita melihat, Agus normal saja, dan bisa mempertanggungjawabkan perbuatan pidananya. Ini untuk menghindari nanti pengacaranya bilang, dia kena narkoba, lagi mabok , galau, dan sebagainya," kata Krishna dalam perbincangan di program Indonesia Lawyers Club edisi 13 Oktober 2015 di
Baca Juga :
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
"Kita melihat, Agus normal saja, dan bisa mempertanggungjawabkan perbuatan pidananya. Ini untuk menghindari nanti pengacaranya bilang, dia kena narkoba, lagi mabok , galau, dan sebagainya," kata Krishna dalam perbincangan di program Indonesia Lawyers Club edisi 13 Oktober 2015 di
tvOne
.
Menurut Krishna, kesimpulan itu didapatkan kepolisian dari hasil penyelidikan dan keterangan Agus selama menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Agus anak orang kaya. Dari kelas 5 SD sudah tidak sekolah, sudah nakal, sudah
ngegele
,
nyimeng,
awalnya pil BK. 15 Tahun ia berhubungan dengan PSK (pekerja seks komersial)," Krishna memaparkan.
Krishna menuturkan, dalam keterangannya kepada polisi, Agus juga menceritakan model perempuan yang dia sukai.
"Model perempuan apa yang dia suka ketika berhubungan, ia tidak suka model mendekati yang secara proses. Dia ingin cepat, yang tidak ada perlawanan. PSK tidak ada perlawanan, tinggal bayar, selesai," kata Krishna.
Selanjutnya... Orientasi seks tak berubah...
Orientasi seks tak berubah
Meskipun Agus telah mengakui kepada polisi bahwa ia memerkosa sebelum membunuh Putri, tapi dari hasil pemeriksaan dipastikan, pria berusia 39 tahun itu tidak mengalami perubahan orientasi seks. Buktinya, Agus memiliki dua istri dan selama ini ia kerap "jajan" untuk memenuhi hasrat birahinya.
"Orientasi seks tidak berubah, tetap kepada wanita normal. Tiga kali sebulan ia 'jajan', problemnya sudah sebulan ini belum 'jajan'. Jam 9, ia buku toko, ketika itu adik kita (Putri NF) lewat. '
Dek
sini masuk', otaknya tidak tahu kena
sambet
apa," ujar Krishna.
Agus mulai mengasingkan diri dari keluarganya usai menjalani masa hukuman penjara atas kasus narkotika yang melibatkannya.
"Kemudian, yang bersangkutan kena narkoba, dan ditahan. Agus lalu pindah ke bedeng. Dia tinggal di bedeng di lapangan. Semacam posko anak-anak, dari sini kami melihat, Agus normal saja," ujar Krishna.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
tvOne