Tingkah Aneh Yuel Sebelum Dibunuh

Sekolah korban pembunuhan Cakung Jakarta Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Yuel Imanuel, bocah berumur 5 tahun yang  tewas bersama sang ibu Dayu Priambarita (45) meninggalkan duka mendalam di kalangan teman sekolahnya di TK Kasih Ananda V, Cakung, Jakarta Timur. Lingkungan sekolah baik guru maupun orangtua murid tidak percaya Yuel dan Dayu jadi korban pembunuhan.


Eni Kursini, Wali Kelas Yuel, memang melihat beberapa kejanggalan sikap Yuel saat hari terakhir di sekolah. Ada sebuah tanda yang ditinggalkan Yuel dan baru disadari oleh Eni.


Seminggu sebelum kejadian atau pada 1 Oktober 2015, para murid diminta menggambar sesuatu sesuai dengan keinginan mereka. Rupanya kala itu, Yuel menggambar sebuah pohon besar yang diselimuti awam hitam.


"Waktu itu saya lihat dia gambar pohon besar dan ada awan hitam juga," kata Eni.


Gambar itu baru disadarinya setelah Eni melihat kembali semua hasil karya yang pernah ditorehkan Yuel selama di sekolah. Dia menilai awan hitam yang digoreskan merupakan pertanda atas suasana hatinya.

Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD

"Kalau awan hitam itu kan atmosfernya agak gimana ya berarti," kata dia.
Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat


Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang
Hanya saja, Eni tidak sempat menanyakan makna gambar yang dibuatnya. Dia baru menyadari setelah Yuel sudah tewas oleh tangan pembunuh.


"Saya enggak sempat tanya. Saya baru tahu setelah ada kejadian itu. Padahal pohonnya bagus rindang, tapi awannya itu agak hitam," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya