Ratusan Motor 'Liar' di Mal Grand Indonesia Diangkut
- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id - Ratusan aparat gabungan dari Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta (Ditlantas Polda Metro Jaya), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat, Senin, 12 Oktober 2015 melakukan razia parkir liar.
Razia ini dilakukan di sepanjang Jalan Kebon Kacang Raya sampai Jalan Kebon Kacang 30, tepatnya di depan mal Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam razia yang dilakukan sejak pagi hari hingga siang, petugas berhasil mengangkut ratusan sepeda motor dan puluhan kendaraan roda empat.
"Kita telah angkut 25 mobil dan 300 motor sejak pagi hingga siang ini," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Kabiddalops) Dishubtrans DKI Jakarta, Maruli Sijabat di lokasi.
Dalam penertiban tersebut, terlihat pula petugas juga membubarkan ojek online yang masih saja dijumpai mangkal di beberapa trotoar di DKI Jakarta. Padahal, sebelumnya dia sudah pernah mengingatkan pada mereka untuk tidak mangkal di sejumlah trotoar di DKI Jakarta.
"Kita juga tindak ojek online yang tadi masih terlihat mangkal di trotoar. Tadi sudah kita bubarkan mereka, ada juga tadi beberapa motor parkir liar yang diangkut, diduga punya mereka seorang driver ojek online. Ada 5 motor yang diduga," kata dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan, hasil razia hari ini akan dibawa ke Kantor Kecamatan Tanah Abang. Di sana, para pemilik yang akan mengambil kendaraannya harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Selain itu, dari pantauan, selama penertiban tersebut tidak terlihat adanya perlawanan dari warga. Kawasan di belakang mal Grand Indonesia semakin ramai saja dikarenakan penertiban di sana dilakukan pada saat jam makan siang, sehingga menarik perhatian para pekerja yang bekerja di mal.
Diduga, pemilik motor yang melakukan parkir liar di jalan, di belakang mal Grand Indonesia itu adalah mereka para pegawai yang bekerja di mal elite tersebut.
"Diduga, mereka yang markir di sini itu para pegawai di mal Grand Indonesia. Kita minta, pengelola harusnya memfasilitasi mereka dengan adanya lahan parkir," kata dia. (one)