Peredaran Narkoba Masih Marak di Kepulauan Seribu

Pulau Seribu
Sumber :
  • VIVA/ Fajar GM
VIVA.co.id
- Kepulauan Seribu ditengarai masih menjadi salah satu tempat peredaran narkoba yang akan masuk dan keluar wilayah DKI Jakarta. Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynar Hutagulung mengakui bahwa peredaran narkoba masih marak di wilayahnya.


Menurut John, dalam tujuh hari operasi dari 1 hingga 7 Oktober 2015, Sat Reskrim dan Sat Polair Polres Kepulauan Seribu berhasil menangkap 11 tersangka beserta barang bukti sabu seberat 124 gram.

"Itu menunjukkan potensi pengedaran narkoba yang cukup tinggi dan kami akan tetap berusaha menegakkan hukum serta berusaha menutup jaringan narkoba di wilayah Kepulauan Seribu," kata John, Jumat 9 Oktober 2015. 

Kurir Berkicau, Tono Diamankan dengan Sabu 20 Kilogram
John mengatakan, wilayah kepulauan berpotensi dijadikan sebagai tempat transit dari dan keluar Jakarta untuk transaksi. Kepolisian Kepulauan Seribu berjanji mendorong Sat Polair, dan membentuk tim khusus untuk mengungkap serta menangkap pelaku jaringan narkoba yang ada di wilayah Kepulauan Seribu. 

Masyarakat Pesisir Bisa jadi Mata-mata Penyelundup Narkoba
Selain menjaga wilayah laut melalui Sat Polair, John juga berkomitmen akan memerangi peredaran narkoba di wilayah Kepulauan Seribu. 

Eks Pejabat BNN: Koperasi Pelabuhan Sering Loloskan Narkoba
"Kami juga akan melakukan kegiatan preventif untuk sosialisasi kepada seluruh masyarakat di wilayah Kepulauan seribu," tuturnya.
Penjahat narkoba

Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR

'Penjara kita itu mayoritas diisi terpidana narkoba.'

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016