Hindari Polisi, Pelajar Nekat Mau Menceburkan Diri ke Kali
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat mendadak ramai karena aksi tawuran antar pelajar SMP di Jalan Inspeksi Kali Sekretaris, belakang Mal Citraland, Kamis, 8 Oktober 2015.
Puluhan pelajar ini tawuran dan membawa senjata tajam seperti sisir besi dan celurit. Alhasil, saat petugas datang untuk mengamankan, terjadi aksi kejar-kejaran antara pelajar dan polisi dari Polsek Tanjung Duren.
Salah seorang pelajar yang tawuran berinisial Deno (15), pelajar kelas satu SMP swasta di Jakarta ini nekat masuk ke dalam rumah warga, lalu merangsek ke belakang rumah.
Tak sampai di situ, dia seketika melompat ke kali sekretaris yang berada di belakang rumah warga tersebut karena dikejar petugas.
Namun Deno terjebak di pinggir kali yang dipadati rumah warga, akhirnya ia kembali naik melewati dinding kamar mandi rumah warga dan menyerah ke petugas.
"Saya takut mau ditembak, jadi saya lari saja masuk ke rumah warga niat mau nyebur, tapi tangan saya kesangkut di dinding," kata Deno kepada VIVA.co.id, Kamis, 8 Oktober 2015.
Puluhan remaja ini setelah diciduk petugas dikumpulkan di halaman Polsek Tanjung Duren dan dijemur oleh petugas sembari didata identitas masing-masing.
Kapolsek Metro Tanjung Duren, Komisaris Hari Purnomo menuturkan, tawuran memang kerap terjadi di wilayah Tanjung Duren.
"Biasanya itu subuh-subuh, tapi warga yang tawuran. Namun ini pelajar-pelajar remaja yang tawuran, siang-siang lagi," kata Hari.
Selanjutnya, para remaja ini akan dipanggil orangtua masing-masing agar bisa diperingatkan petugas supaya tidak terlibat tawuran lagi.
"Sebanyak 15 pelajar ini kita data, nanti akan kita pulangkan tapi harus dijemput orangtua masing-masing," ujarnya.