Terindikasi Korupsi, Bangunan Stadion Bekasi Dilapor ke KPK
Selasa, 6 Oktober 2015 - 20:50 WIB
Sumber :
- Antara/ Hafidz Mubarak
VIVA.co.id
- National Corruption Care (NCC) melaporkan adanya dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek pembangunan Stadion Utama Cikarang, Kabupaten Bekasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 6 Oktober 2015.
"Kami melaporkan pembangunan stadion utama Cikarang-Bekasi ke KPK, yang diduga terindikasi korupsi," kata Sekjen NCC, Agus usai memberikan laporan di Gedung KPK, Jakarta.
Agus menyebut pihaknya curiga telah terjadi tindak pidana korupsi dalam pembangunan itu. Lantaran proyek senilai Rp700 miliar itu masih belum selesai sejak dimulai tahun 2009.
Menurut Agus, pembangunan yang memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi dan bantuan APBD Provinsi Jawa Barat itu seharusnya bisa digunakan tahun 2013.
Kendati menduga telah terjadi korupsi, namun Agus mengaku belum bisa memastikan berapa nilai kerugian yang disebabkan karena adanya korupsi tersebut.
Agus mengaku telah melaporkan dugaan korupsi dalam proyek ini ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Namun dia mengaku belum ada tindak lanjut terkait laporannya tersebut. Sehingga pihaknya memutuskan untuk melaporkannya juga ke KPK.
"Mudah-mudahan KPK menindaklanjuti laporan kami," ujarnya.
Menurut Agus, pembangunan yang memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi dan bantuan APBD Provinsi Jawa Barat itu seharusnya bisa digunakan tahun 2013.
Kendati menduga telah terjadi korupsi, namun Agus mengaku belum bisa memastikan berapa nilai kerugian yang disebabkan karena adanya korupsi tersebut.
Agus mengaku telah melaporkan dugaan korupsi dalam proyek ini ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Namun dia mengaku belum ada tindak lanjut terkait laporannya tersebut. Sehingga pihaknya memutuskan untuk melaporkannya juga ke KPK.
"Mudah-mudahan KPK menindaklanjuti laporan kami," ujarnya.
Baca Juga :
Metode Perhitungan Kerugian Negara di Kasus Korupsi Timah Jadi Sorotan
Akurasi perhitungan kerugian negara sebesar Rp 271 triliun yang diungkap Guru Besar dan ahli lingkungan IPB, Bambang Hero Saharjo terkait dugaan korupsi timah diragukan.
VIVA.co.id
23 November 2024
Baca Juga :