Kasus Pencurian Mobil, Polisi Periksa Teman Wanita Limbad
- VIVA.co.id / Ade Alfath
VIVA.co.id - Setelah sempat mangkir pada panggilan pertama, Linda teman pesulap Limbad memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Utara. Ia akan diperiksa terkait dugaan kasus pencurian mobil di Apartemen Gading Nias.
Linda yang ditemani kuasa hukumnya tiba di Polres Metro Jakarta Utara sekitar pukul 11.00 WIB, Senin 5 Oktober 2015.
Sementara, Limbad belum terlihat hadir. Hanya kuasa hukumnya, Zakir, yang datang mewakili pesulap itu. Baik Linda dan Zakir belum bersedia memberi keterangan kepada awak media.
Selain Limbad dan Linda, Ibrahim selaku korban juga menyambangi Mapolres Jakut. Pada kesempatan itu, Ibrahim kembali menegaskan bahwa dia tidak mengenal Limbad maupun Linda. Dia berharap Limbad dapat koorperatif dan bersedia datang memenuhi panggilan Polres Jakut.
"Saya tegaskan tidak mengenal mereka. Saya harap Limbad datang. Entah dia nanti sebagai saksi atau apa itu tergantung pihak Kepolisian," ujarnya.
Soal kemungkinan perdamaian di antara mereka, Ibharim menyatakan tetap membuka pintu maaf. Namun, hal itu tidak menutup kasus yang sedang berjalan. "Kalau saya pribadi mau berdamai, tapi kasus ini tetap berjalan," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Ibrahim melalui sopir pribadinya Roy Gembira Siregar melaporkan kasus pencurian mobil yang melibatkan pria mirip Limbad ke Polres Jakarta Utara. Dalam laporannya, Roy mengaku meninggalkan kunci mobil di apartemen yang dihuni majikannya, Ibrahim, sekitar 20.00 WIB.
Sekitar pukul 23.00 WIB, datang tiga pelaku yang salah satu pelaku yang mirip dengan Limbad. Kedatangan kedua pelaku ini diketahui lewat Closed Circuit Closed Television (CCTV).
Pelaku mirip Limbad tersebut naik melalui lift bersama seorang wanita bernama Linda dan teman wanita Linda. Selanjutnya, ketiga pelaku langsung menghampiri kediaman Ibrahim. Diketahui, ada upaya pencegahan dari pembantu Ibrahim dan mengatakan ke ketiga pelaku kalau korban tengah beristirahat.
Ketiganya kemudian pergi. Namun, salah satu pelaku, yakni pria yang mirip Limbad datang kembali dan diduga menghipnotis pembantu Ibrahim dan berhasil mendapatkan kunci mobil tersebut di meja.