Firasat 'Tina' Saat Mengendus Jejak Pembunuh Putri
Senin, 5 Oktober 2015 - 09:05 WIB
Sumber :
- Mohammad Nadlir - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Aparat gabungan dari Polsek Kalideres, Polres Metro Jakarta Barat, dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih terus berupaya keras menemukan pelaku pembunuh Putri Nur Fauzia (9), yang dibunuh dengan sadis dan dimasukkan ke dalam kardus.
Awalnya, saat olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu sore, 4 Oktober 2015, polisi menyertakan seekor anjing pelacak untuk mengendus keberadaan pelaku pembunuh Putri atau kerap disapa Eneng oleh teman-temannya.
Seekor anjing pelacak K9 milik Polda Metro Jaya setelah mencium kaus dalam milik korban dan beberapa barang yang ditemukan lainnya terus berputar-putar di depan rumah salah satu warga di Jalan Sahabat, Kamal, Kalideres.
Anjing kemudian mengarah kepada seseorang pemuda yang berada di dalam rumah itu. Saat polisi hendak meminta keterangan pemuda itu, warga langsung mengerumuni dan mengira ia adalah pembunuh Putri serta hendak mengeroyoknya.
Namun, polisi langsung melindungi pemuda tersebut agar tidak dianiaya warga. Pemuda itu lalu dimintai keterangan, dan mengaku bekerja sebagai kernet truk yang mengantar dus-dus untuk produk makanan ke luar Jakarta.
Pria itu dimintai keterangan lantaran anjing polisi benama Tina itu telah tiga kali berputar-putar di depan rumah miliknya.
Baca Juga :
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Beberapa warga bahkan tampak panik tatkala Tina tiba-tiba hendak mengejar kerumunan warga. Namun, petugas dengan sigap menarik Tina agar tidak berlaku liar dan terus kembali pada tugasnya mengendus jejak pelaku.
Hingga malam menjelang dini hari, ratusan warga masih berkumpul menemani puluhan personel polisi yang terus melakukan olah TKP.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hingga malam menjelang dini hari, ratusan warga masih berkumpul menemani puluhan personel polisi yang terus melakukan olah TKP.