131 Warga Bidara Cina Ikuti Pengundian Rusun

Pengundian rusun Cipinang Besar Selatan (Cibesel)
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id - Warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, yang telah bersedia direlokasi ke rusun Cipinang Besar Selatan (Cibesel) mengikuti pengundian unit rusun di Kantor Kelurahan Bidara Cina, Jumat 2 Oktober 2015.

Dalam pengundian unit rusun ini, warga mesti menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga sebagai syarat untuk pendataan. Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III DKI Jakarta, Sayid Ali menjelaskan, pengundian ini diikuti 131 kepala keluarga yang menempati 73 peta bidang.

Jumlah ini terdiri dari RW 04 sebanyak enam peta bidang yang ditempati 13 keluarga, RW 05 sebanyak 48 peta bidang yang ditempati 91 keluarga, dan RW 14 sebanyak 19 peta bidang yang ditempati 27 keluarga. Tapi kata Ali, jumlah keluarga yang mengikuti pengundian rusun jumlahnya bisa berbeda.

"Prioritas kami warga yang menempati 73 peta bidang tersebut. Terserah mereka mau ikut pengundian dan pengambilan kunci kapan. Tapi kalau sudah ikut undian kami beri batas waktu sampai dua minggu setelahnya untuk ambil kunci. Jika lewat dari waktu tersebut maka hangus," ujarnya.

Sementara itu, dalam pengundian rusun Cibesel, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana mengaku akan mengutamakan manula dengan menempatkan di lantai satu dan dua.

"Dalam pengundian ini untuk yang sepuh-sepuh kami utamakan di lantai satu. Nanti kalau mau pindah bisa minta bantuan Satpol PP yang siap 24 jam," ujar Bambang di lokasi.

Bambang juga mengimbau agar warga segera mengurus data kependudukan yang baru setelah pengambilan kunci rusun. Sebab, untuk menempati rusun Cibesel warga mesti memiliki KTP sesuai alamat di rusun agar tidak dioperalihkan kepada orang lain.

Proses relokasi dan kepengurusan data kependudukan ini, lanjut Bambang, tidak dipungut biaya apapun. Warga juga digratiskan biaya Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) rusun selama tiga bulan awal.

Nantinya warga akan mulai membayar biaya IPL ini mulai Januari tahun depan. Biaya per unit rusun dihitung sesuai letak lantai yakni lantai 1 sebesar Rp234 ribu per bulan, lantai 2 sebesar Rp212 ribu per bulan, lantai 3 sebesar Rp192 ribu, lantai 4 sebesar Rp173 ribu, dan lantai 5 sebesar Rp156 ribu.

"Tapi untuk sementara kami kasih gratis tiga bulan. Pembayaran bisa melalui autodebet Bank DKI. Jika sudah mendapat kunci rusun nanti akan dibuatkan surat perjanjian sewa menyewa agar tidak dioperalihkan ke orang lain," katanya.

Salahnya Jakarta Cuma Satu, Gubernurnya Bernama Ahok