Soal Curi Mobil, Polisi Imbau Teman Wanita Limbad Kooperatif
Kamis, 1 Oktober 2015 - 15:06 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id / Ade Alfath
VIVA.co.id
- Polres Jakarta Utara menjadwalkan pemeriksaan Linda (LD), salah satu teman wanita pesulap Limbad yang diduga teribat pencurian mobil milik Ibrahim. Namun, sampai siang ini, Linda maupun kuasa hukumnya belum memenuhi panggilan penyidik Polrestro Jakarta Utara.
"Kita akan tunggu sampai sore, kita berharap Linda ini kooperarif. keterangan Linda dibutuhkan penyidik," kata Kapolrestro Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi, Kamis 1 Oktober 2015.
Baca Juga :
Limbad Diperiksa Polisi di Polda
"Kita akan tunggu sampai sore, kita berharap Linda ini kooperarif. keterangan Linda dibutuhkan penyidik," kata Kapolrestro Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi, Kamis 1 Oktober 2015.
Menurut Susetio, kehadiran Linda tidak bisa diwakilkan oleh kuasa hukum saja. Keterangan Linda secara langsung dibutuhkan oleh penyidik. Jika tidak hadir hari ini, Susetio mengatakan akan melayangkan surat panggilan kedua.
"Apabila Linda tidak datang (hari ini) akan dilayangkan panggilan ke dua Senin depan," ujarnya.
Kasus pencurian yang diduga melibatkan Limbad itu, mencuat setelah korban Ibrahim melalui sopir pribadinya, Roy Gembira Siregar, melaporkan kasus pencurian mobil yang melibatkan pria mirip Limbad ke Polres Jakarta Utara. Dalam laporannya, Roy mengaku meninggalkan kunci mobil di apartemen yang dihuni majikannya, Ibrahim, sekitar pukul 20.00 WIB.
Sekitar pukul 23.00 WIB, datang tiga pelaku yang salah satu pelaku yang mirip dengan Limbad. Kedatangan kedua pelaku ini diketahui lewat
Closed Circuit Television
(CCTV).
Pelaku mirip Limbad tersebut naik ke sebuah lift bersama seorang wanita bernama Linda dan teman wanita Linda. Selanjutnya, ketiga pelaku langsung menghampiri kediaman Ibrahim. Diketahui, ada upaya pencegahan dari pembantu Ibrahim dan mengatakan ke ketiga pelaku kalau korban tengah beristirahat.
Ketiga pelaku pun pergi. Namun, salah satu pelakunya, yakni pria yang mirip dengan Limbad, datang kembali dan diduga menghipnotis pembantu Ibrahim dan berhasil mendapatkan kunci mobil tersebut di meja.
Sementara itu, pihak kepolisian berhasil menemukan mobil korban di rumah LD, kawasan Pondok Indah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Susetio, kehadiran Linda tidak bisa diwakilkan oleh kuasa hukum saja. Keterangan Linda secara langsung dibutuhkan oleh penyidik. Jika tidak hadir hari ini, Susetio mengatakan akan melayangkan surat panggilan kedua.