DPRD Prihatin, Dipimpin Ahok Capaian Anggaran Rendah
Kamis, 1 Oktober 2015 - 14:03 WIB
Sumber :
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI prihatin dengan capaian realisasi anggaran Pemerintah Provinsi DKI yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada anggaran tahun 2014.
Dalam Rapat Paripurna Penandatanganan Persetujuan Bersama DPRD DKI dan Pemerintah Provinsi DKI Terhadap Pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) DKI Tahun 2014, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI, Bestari Barus, menyoroti rendahnya capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Tahun 2014.
Dalam Rapat Paripurna Penandatanganan Persetujuan Bersama DPRD DKI dan Pemerintah Provinsi DKI Terhadap Pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) DKI Tahun 2014, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI, Bestari Barus, menyoroti rendahnya capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Tahun 2014.
Dalam APBD 2014, DKI menargetkan perolehan PAD sebesar Rp65,04 triliun. Meskipun demikian, DKI hanya berhasil memperoleh PAD sebesar Rp43,82 triliun atau 67,37 persen dari target.
"Mendengarkan penjelasan yang disampaikan eksekutif, dalam hal ini Gubernur Provinsi DKI, DPRD DKI sangat prihatin dengan realisasi yang tidak mencapai target," ujar Bestari di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Oktober 2015.
Keprihatinan DPRD juga bersumber dari rendahnya realisasi belanja tidak langsung dan belanja langsung DKI di tahun 2014. Dari total anggaran Rp17,12 triliun, realisasi belanja tidak langsung adalah 73,78 persen atau Rp12,63 triliun. Sementara realisasi belanja langsung, adalah Rp25,16 triliun atau 54,10 persen dari total anggaran Rp46,52 persen.
"Hal ini menunjukkan bahwa eksekutif belum melakukan perencanaan yang matang dalam menyusun program anggaran maupun kegiatan pada tahun anggaran 2014," ujar Bestari.
Rapat Paripurna Penandatanganan Persetujuan Bersama DPRD DKI dan Pemerintah Provinsi DKI Terhadap Pengesahan Perda P2APBD DKI Tahun 2014 merupakan rapat paripurna terakhir terkait pertanggungjawaban pelaksanaan APBD DKI Tahun 2014. Pada tanggal 16 September 2015, Ahok, sapaan akrab Basuki, menyampaikan jawabannya atas pemandangan umum setiap fraksi setelah pada tanggal 15 September 2015, masing-masing fraksi DPRD menyampaikan pandangannya tentang penggunaan anggaran APBD DKI Tahun 2014 oleh Pemerintah Provinsi DKI.
Dari pemerintah eksekutif, Rapat Paripurna dihadiri langsung oleh Ahok dan Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat. Sementara, pihak pimpinan legislatif hanya diwakili oleh Wakil Ketua DPRD DKI dari fraksi Partai Gerindra, Mohamad Taufik. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam APBD 2014, DKI menargetkan perolehan PAD sebesar Rp65,04 triliun. Meskipun demikian, DKI hanya berhasil memperoleh PAD sebesar Rp43,82 triliun atau 67,37 persen dari target.