Kasus Pencurian Mobil, Polisi Akan Periksa Limbad
- VIVA.co.id / Ade Alfath
VIVA.co.id - Polres Jakarta Utara belum memastikan kapan akan memanggil pesulap Limbad terkait kasus pencurian mobil yang diduga melibatkan dirinya.
Kepala Polres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi mengatakan, sebelum memanggil Limbad, penyidik terlebih dahulu akan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa dugaan pencurian itu.
"Ketika itu dilakukan, ada saksi yg melihat, dua satpam, dua pembantu dan sopir. Proses pemeriksaan saksi kita lakukan," ujarnya, Selasa, 29 September 2015.
Menurut Kapolres, keterangan saksi saja tidak cukup untuk bisa memanggil Limbad. Untuk itu, penyidik akan memeriksa seorang wanita bernama Linda, pemilik rumah tempat mobil korban ditemukan usai diduga dibawa kabur dari Apartemen Grench Walk Tower Lourdnes Garden. "Pemanggilan Limbad tergantung dari keterangan LD," katanya menambahkan.
Susetio menegaskan, Kepolisian tidak akan terlibat terlalu jauh dalam perkara dugaan utang-piutang antara korban dan Limbad. Kepolisian hanya akan memproses tindak pidana pencurian. "Yang harus kita buktikan adalah ada barang yang diambil secara paksa," ujarnya.
Jika terbukti, pelaku diancam melanggar pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman maksimal 7 tahun.
Sebelumnya, Ibrahim melalui sopir pribadinya Roy Gembira Siregar telah melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Utara. Dalam laporannya, Roy mengaku meninggalkan kunci mobil di apartemen yang dihuni majikannya, Ibrahim, sekitar 20.00 WIB.
Sekitar pukul 23.00, datang tiga pelaku yang salah satu pelaku yang mirip dengan Limbad. Kedatangan kedua pelaku ini diketahui lewat Closed Circuit Closed Television (CCTV).
Pelaku yang mirip Limbad tersebut naik ke sebuah lift bersama seorang wanita bernama Linda dan teman wanita Linda. Selanjutnya, ketiga pelaku langsung menghampiri kediaman Ibrahim. Diketahui, ada upaya pencegahan dari pembantu Ibrahim dan mengatakan ke ketiga pelaku kalau korban tengah beristirahat.
Ketiga pelaku pergi. Namun, salah satu pelaku, yakni pria yang mirip dengan Limbad datang kembali dan diduga menghipnotis pembantu ibrahim dan berhasil mendapatkan kunci mobil tersebut di meja.
(mus)