Solusi Unik Ahok Atasi Kemacetan Jakarta
Minggu, 27 September 2015 - 11:35 WIB
Sumber :
- Facebook Ahok
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan ada solusi efektif dan cepat dalam mengatasi kemacetan yang parah di Ibu Kota. Bukan hanya menghilangkan kemacetan, bahkan dapat membuat jalan di Ibu Kota jadi sepi.
"Hembuskan saja isu ormas yang galak-galak itu mau demontrasi. Kabar kantor Ahok mau digeruduk dan diserbu saja sudah bikin orang takut bepergian sehingga jalan raya kosong," canda Ahok saat memberi sambutan di acara Jalan Sehat bertajuk Melawan Pikun di Monas, Jakarta, Minggu, 27 September 2015.
"Hembuskan saja isu ormas yang galak-galak itu mau demontrasi. Kabar kantor Ahok mau digeruduk dan diserbu saja sudah bikin orang takut bepergian sehingga jalan raya kosong," canda Ahok saat memberi sambutan di acara Jalan Sehat bertajuk Melawan Pikun di Monas, Jakarta, Minggu, 27 September 2015.
Meskipun ini hanya sekadar candaannya, tetapi Ahok menilai bahwa salah satu isu yang dapat meresahkan warga DKI adalah jika adanya aksi demonstrasi dari ormas-ormas tertentu, apalagi jika aksi tersebut berlangsung anarkis.
Dalam kesempatan itu, Ahok juga mengatakan jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah berupaya untuk menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur transportasi agar dapat mengatasi kemacetan DKI.
Ahok menyebutkan sejumlah proyek yang tengah digenjot pengerjaannya adalah pengeboran terowongan Mass Rapid Transportation (MRT), pembangunan jalan layang bus transjakarta rute Ciledug-Tendean, pembangunan enam ruas tol dalam kota dan pembangunan jalur kereta ringan.
Ahok menjelaskan dana yang dibutuhkan untuk membangun MRT adalah senilai Rp13,5 triliun di mana sumber pendanaan berasal dari pinjaman Jepang. Sementara pembangunan enam ruas tol dalam kota memakan biaya Rp42 triliun.
Sementara itu, anggaran yang digunakan dalam pembangunan jalur kereta ringan mencapai Rp3 triliun dan untuk pengerjaan jalur layang transjakarta rute Ciledug-Tendean memakan biaya R 2,5 triliun.
Untuk segera mengatasi kemacetan Ibu Kota, Ahok secara tegas menargetkan untuk menyelesaikan proyek-proyek ini pada 2018.
"Rencananya sampai 2018 akan kita bangun," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meskipun ini hanya sekadar candaannya, tetapi Ahok menilai bahwa salah satu isu yang dapat meresahkan warga DKI adalah jika adanya aksi demonstrasi dari ormas-ormas tertentu, apalagi jika aksi tersebut berlangsung anarkis.