Ahok Targetkan Infrastruktur Transportasi Rampung 2018

Ilustrasi mesin bor raksasa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menargetkan proyek infrastruktur transportasi Jakarta rampung tahun 2018. Proyek tersebut dianggap mampu mengatasi kemacetan lalu lintas ibu kota.


"Kalau proyek-proyek ini tidak segera diselesaikan, maka kami akan terlambat mengatasi kemacetan yang lebih parah beberapa tahun mendatang," ujar Ahok dalam sambutannya di acara Jalan Sehat bertajuk Melawan Pikun di Monas, Jakarta, Minggu, 27 September 2015.


Ahok menyebutkan sejumlah proyek yang tengah digenjot pengerjaannya adalah pengeboran terowongan
'Parpol Jangan Terjebak Manuver Politik Ahok'
mass rapid transportation (MRT), pembangunan jalan layang bus transjakarta rute Ciledug-Tendean, pembangunan enam ruas tol dalam kota dan pembangunan jalur kereta ringan.
Politikus Gerindra Pertanyakan Urgensi Pemanggilan Ahok


Ahok Batal Terbang ke Belitung Saksikan Gerhana Matahari
Sumber dana pembangunan proyek itu pun beragam. Pembangunan MRT misalnya, proyek senilai Rp13,5 triliun itu bersumber dari pinjaman Jepang. Sementara pembangunan enam ruas tol dalam kota menelan biaya Rp42 triliun melalui PT Jakarta Tollroad Development selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).   


Adapun anggaran yang digunakan dalam pembangunan jalur kereta ringan mencapai Rp3 triliun dan untuk pengerjaan jalur layang transjakarta rute Ciledug-Tendean memakan biaya Rp2,5 triliun.


"Rencananya sampai 2018 akan kita bangun," kata Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya