Penyanyi Andaiku Gayus Tambunan Ungkap 'Permainan' di LP
Sabtu, 26 September 2015 - 11:41 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id
- Salah satu mantan warga binaan, Bona Paputungan, mengatakan, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), seseorang yang mempunyai uang yang dapat berkuasa.
Hal ini diungkapkan Bona terkait pemberitaan mengenai Gayus Tambunan yang beberapa waktu lalu membuat heboh media sosial karena fotonya keluar Lapas dan berada di sebuah restoran.
Baca Juga :
Rutan Gunung Sindur Jadi Lapas Narkoba
Hal ini diungkapkan Bona terkait pemberitaan mengenai Gayus Tambunan yang beberapa waktu lalu membuat heboh media sosial karena fotonya keluar Lapas dan berada di sebuah restoran.
"Pengalaman saya ada di Lapas, orang yang berduit yang bisa berkuasa," ujar Bona di sebuah diskusi bertema 'Bebas Lepas di Lapas', Sabtu 26 September 2015.
Menurut Bona, pengalamannya saat mendekam di Lapas Gorontalo pada tahun 2010, dirinya merasakan sekali bahwa uang bisa melakukan apapun.
"Contohnya saya tidak bisa ke depan Lapas, tapi kalau punya uang, saya bisa. Lalu jam besuk atau kunjungan, jika punya uang ya waktu malam pun bisa menjenguk," kata Bona yang tenar dengan lagunya berjudul 'Andaiku Gayus Tambunan'.
Dia pun sangat menyayangkan sistem yang ada di Lapas, karena semua aturan dan hukum bisa 'dibeli' dengan uang.
"Saya merasa hukum tidak adil saat saya di Lapas. Saya tidak punya uang tidak bisa apa-apa, hukum tidak adil karena tajam ke bawah tapi sangat tumpul ke atas," ungkapnya.
Bahkan, kata Bona, hal yang lebih memprihatinkan, hak-hak warga binaan yang seharusnya diberikan justru menjadi celah bagi para oknum mengambil keuntungan.
"Saya dapat hukuman 11 bulan, tapi 7 bulan saya sudah keluar. Saya dapat remisi, tapi remisi yang menjadi hak saya saja dimintai uang. Kalau tidak kasih uang, hak-hak kita tidak bisa didapatkan," kata Bona.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pengalaman saya ada di Lapas, orang yang berduit yang bisa berkuasa," ujar Bona di sebuah diskusi bertema 'Bebas Lepas di Lapas', Sabtu 26 September 2015.