Kerap Pukuli Istri, Sadeli Ditikam Adik Ipar
Jumat, 25 September 2015 - 12:47 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Sadelih (37), warga Pesangarahan, Jakarta Selatan, tewas dengan kondisi mengenaskan saat perayaan Idul Adha, Kamis kemarin. Dia dibunuh saat tengah memasukkan daging ke tusukan untuk dijadikan sate.
Korban dibunuh oleh adik iparnya sendiri. Penyebabnya karena Alamsyah (pelaku) kesal dengan korban yang diduga sering menganiaya kakak kandungnya yang merupakan istri korban.
Kapolsek Metro Pesanggaran, Komisaris Polisi Deddy Arnadi, mengatakan, pelaku menikam korban dengan pisau saat sedang membuat sate.
Baca Juga :
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Korban dibunuh oleh adik iparnya sendiri. Penyebabnya karena Alamsyah (pelaku) kesal dengan korban yang diduga sering menganiaya kakak kandungnya yang merupakan istri korban.
Kapolsek Metro Pesanggaran, Komisaris Polisi Deddy Arnadi, mengatakan, pelaku menikam korban dengan pisau saat sedang membuat sate.
"Korban saat itu sedang duduk, seketika datanglah pelaku dengan wajah penuh emosi menghampiri korban dan langsung menusuk di bagian dada sebelah kanan dengan menggunakan pisau yang diambil dari dalam saku celana bagian belakang," Deddy di Jakarta Selatan, Jumat 25 September 2015.
Deddy menjelaskan, usai ditikam pelaku, korban langsung terkapar dan dibawa ke RS Aminah Bintaro, Jakarta Selatan, oleh tetangga. Namun, sesampainya di Rumah sakit, korban tak tertolong lagi dan menghembuskan napas terakhir.
Atas perbuatannya, pelaku telah diamankan di rumah tahanan Polsek Pesanggrahan. "Pelaku kami amankan dan masih diperiksa lebih mendalam," kata dia.
Untuk keperluan penyidikan, hingga kini jenazah korban telah dibawa ke RS. Fatmawati guna keperluan visum.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Korban saat itu sedang duduk, seketika datanglah pelaku dengan wajah penuh emosi menghampiri korban dan langsung menusuk di bagian dada sebelah kanan dengan menggunakan pisau yang diambil dari dalam saku celana bagian belakang," Deddy di Jakarta Selatan, Jumat 25 September 2015.