Jasa Raharja: Korban Kecelakaan KRL Tak Akan Keluarkan Uang
- istimewa
VIVA.co.id - Jasa Raharja menanggung semua biaya perawatan korban tabrakan Kereta Listrik (KRL) di Stasiun Juanda, Jakarta, Rabu 23 September 2015.
Kepala Cabang Jasa Raharja DKI Jakarta, Dedy Sudrajat, menegaskan bahwa untuk korban kecelakaan semua akan dijamin perawatan dan pengobatannya.
"Korban tidak akan mengeluarkan uang sepeser pun, semuanya akan kita jamin," ujar Dedy, yang berada di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Ia menjelaskan, sesuai ketentuan yang berlaku, Jasa Raharja wajib memberikan santunan, hingga korban dinyatakan sembuh. Instansinya juga sudah menghubungi semua rumah sakit yang merawat korban tabrakan KRL.
"Saat ini, jumlah total korban masih kita data, semua biaya yang timbul kita jamin, walaupun luka ringan sekali pun. Klaimnya nanti dari rumah sakit, penumpang yang jadi korban tinggal dirawat saja sampai sembuh," katanya.
Selain penumpang, masinis dan kru KRL juga masuk dalam daftar jaminan Jasa Raharja.
"Malam ini kita beri kepastian, rasa aman dan nyaman, agar penumpang yang jadi korban tidak perlu khawatir persoalan biaya pengobatan dan perawatan," ujarnya.
Sebelumnya, PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ) juga menyatakan siap bertanggung jawab terhadap semua korban kecelakaan Commuter Line tadi sore. Mereka mencatat, setidaknya ada 42 orang menjadi korban dalam musibah tersebut. (asp)
