Ahok Bertemu Wali Kota Rotterdam

Gubernur DKI Jakarta bersama Wali Kota Rotterdam, Belanda
Sumber :
  • Instagram @basukibtp

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memenuhi janjinya menemui langsung Wali Kota Rotterdam, Belanda, Ahmed Aboutaleb.

Pada Selasa malam, 22 September 2015 waktu Belanda, atau Rabu dinihari, 23 September 2015 Waktu Indonesia Barat, melalui akun Instagram resminya, @basukibtp, Ahok, sapaan akrab Basuki, mengunggah foto pertemuan itu.

"Bersama Wali Kota Rotterdam, Sir Ahmed Aboutaleb," tulis Ahok sebagai caption foto yang diunggahnya.

Dalam foto tersebut, Ahok dan Ahmed tampak berbincang sambil berjabat tangan. Keduanya mengenakan pakaian formal. Pertemuan tampak dilakukan pada sore hari.

Seperti diketahui, kunjungan kerja Ahok selama 4 hari ke negeri Belanda, sebenarnya adalah kunjungan balasan juga kepada Ahmed yang telah mengunjungi kota Jakarta sebanyak 3 kali.

Ahok mengunggah foto dari beragam aktivitasnya selama melakukan kunjungan, ke akun Instagramnya. Hingga hari ke-3 kunjungan, Ahok telah mengunjungi beragam tempat.

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ia disambut puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) di Bandara Schiphol, Amsterdam, pada hari kedatangannya. Ahok, juga telah melakukan sesi tanya jawab dengan ratusan WNI di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk negara Belanda di Den Haag.

Selain itu, Ahok telah melakukan pertemuan kehormatan (courtesy call) dengan Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda Melanie Schultz van Haegen-Maas Geesteranus.

Beberapa aktivitas Ahok lainnya adalah mengunjungi old port Rotterdam, mengunjungi stasiun pompa terbesar di Eropa di kota Ijmuiden, fasilitas pengolahan air (water treatment plant) De Groote Lucht, menerima presentasi kemungkinan investasi Belanda di proyek Reklamasi Teluk Jakarta, serta membahas peningkatan kerja sama kota mitra (sister city) dengan kota Rotterdam.

Hari ini, Ahok dijadwalkan meninjau langsung tanggul laut raksasa negeri Belanda yang telah dibangun negara itu sejak tahun 1925 untuk mencegah daratannya yang ketinggiannya lebih rendah dari permukaan laut, dari tergenang air laut.

Berdasarkan jadwal, Ahok akan terbang meninggalkan negara itu pada hari ini. Ia dijadwalkan untuk tiba di tanah air pada Kamis esok, 24 September 2015, dan kembali berkantor di Balai Kota pada Jum'at, 25 September 2015.