Alasan Ridwan Kamil Bisa Kalahkan Ahok

Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Pengamat Politik Emrus Sihombing menilai bahwa dua sosok yang mampu menandingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada saat Pilkada 2017 mendatang adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Alasannya kedua  sosok itu sudah teruji di daerahnya masing-masing memimpin pemerintahan.


Sedangkan, dua kandidat calon DKI 1 lainnya, yakni Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault, bukanlah orang yang berasal dari pemerintahan yang sudah teruji kepemimpinanya.


"Sandiaga Uno kan seorang pengusaha, sedang Adhyaksa Dault mantan menteri, tapi itu tak cukup kuat untuk memecah basis suara Ahok. Ibarat petinju itu profesional dihadapkan dengan profesional, amatir ya dengan amatir," kata Emrus kepada VIVA.co.id, Selasa 22 September 2015.
Imbas Demo 4 November, TransJakarta Perpendek Rute

 
Tak Mau Terjebak Macet Demo, Ini Pengalihan Lalu Lintasnya

Ermus menegaskan, untuk bisa memberikan perlawanan yang sengit kepada Ahok sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, caranya adalah dengan menghadirkan sosok atau calon yang seimbang.
Dipenuhi Massa, Lalu Lintas di Sekitar Monas Belum Ditutup


"Nah menurut saya yang bisa memberikan perlawanan kuat ya Ridwan Kamil atau Risma. Kalau dua sosok itu yang diusung bisa jadi Ahok tak ada jaminan bisa menang," ujarnya.


Alasan bahwa Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dinilai cukupn kuat karena kedua kepala daerah tersebut suda terbukti mampu mempimpin pemerintahan di daerahnya masing-masing.


"Ya faktanya Jokowi dulu bagaimana, dari Solo ke Jakarta berhasil kan. Nah kasusnya saat ini bisa jadi akan sama, Risma dan Ridwan Kamil itu sangat luar biasa. Ahok itu dilihat orang bersih dari korupsi, ketegasan, tapi kelemahannya soal etika," katanya.


Lanjut, menurutnya Ridwan Kamil dan Risma dari sisi komitmen dan integritas luar biasa. Kejujurannya semua sama dengan Ahok. Kelebihan lainnya adalah dua kepala daerah tersebut lebih santun tutur bahasanya.


"Ahok kalah kalau soal etika tutur katanya. Kalau Ahok ya empat huruf yang ada di televisilah," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya