Penjual Tas Hermes Rp950 Juta Tuduh Hakim Disuap

Kamis, 17 September 2015 - 17:27 WIB
Oleh :
Sidang tas Hermes Rp950 juta di PN Jakpus
Sidang tas Hermes Rp950 juta di PN Jakpus
Sumber :
  • Dok. Istimewa
Photo Mini 1
VIVA.co.id -
Usai menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan, Devita Priska alias Ping, terdakwa kasus dugaan penipuan jual beli tas Hermes Rp950 juta diakhir sidang mencibir hakim ketua yang memimpin sidang tersebut, Budhy Sertantio.


"Bapak sudah disuap, bapak nggak adil," ujar Ping usai menjalani sidang kepada Hakim Budhy, Kamis, 17 September 2015.


Bukan hanya Hakim, Jaksa Penuntut Umum(JPU) Marlinang Samosir yang membuat tuntutan terhadap Ping pun juga kena semprot Ping.
Baca Juga :
Pengakuan Sosialita Cantik, Hanya Beli Tas Harga 500 Juta


Baca Juga :
Kejanggalan Sidang Kasus Jual Beli Tas Hermes Rp950 Juta
"Jaksa juga nggak adil. Sudah jelas ada saksinya, itu nggak adil, nggak ada keadilan di pengadilan ini," kata Ping lagi.

Baca Juga :
Petinggi Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Akan Maafkan Koruptor Asalkan Balikin Uang Negara

Mendengar perkataan Ping tersebut, sontak Hakim Budhy terlihat marah. "Saudara, omongan anda bisa dituntut," kata Hakim Budhy.


Ping dihadapkan ke meja hijau karena didakwa telah melakukan penipuan terhadap Margaret Vivi atas penjualan tes mewah merek Hermes. Ping dituduh telah menjual tas palsu.


Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ping dihadapkan ke meja hijau karena didakwa telah melakukan penipuan terhadap Margaret Vivi atas penjualan tes mewah merek Hermes. Ping dituduh telah menjual tas palsu.
Halaman Selanjutnya