Begal Motor Kembali Tebar Teror di Depok
Rabu, 16 September 2015 - 10:47 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Kasus kejahatan jalanan dengan motif perampasan sepeda motor kembali terjadi di Depok, Jawa Barat. Pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang ini menggunakan modus menodong senjata tajam.
Nasib apes ini dialami oleh M Abdilah, warga Jakarta, yang saat itu sedang melintas di kawasan Jalan Margonda, Pondok Cina, Depok, Selasa malam. Di hadapan petugas, korban mengaku ada dua motor berisi empat orang yang mencegatnya.
Saat dieksekusi, kawasan tersebut sedang sepi. Korban digiring ke sebuah gang dengan todongan senjata tajam.
Tak ingin ambil risiko, Abdilah pun hanya bisa pasrah. Alhasil, sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi B 3747 KVX miliknya itu pun raib dibawa bandit jalanan ini.
"Bukan begal, ini kasus perampasan. Saat ini sedang kami dalami dan sedang kami telusuri jejak para pelakunya. Menurut informasi seperti itu, katanya menggunakan senjata tajam," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho, Rabu, 16 September 2015.
Sebelumnya, kasus percobaan perampasan motor juga sempat dialami oleh pengemudi ojek online (Go Jek), di kawasan Depok, tepatnya di Jalan Juanda.
Beruntung, meski sempat ditendang tiga kali oleh pelaku yang memepetnya, Afriadi dan motornya masih selamat lantaran pelaku panik akibat diklakson oleh pengendara mobil. Kini, rangkaian kasus tersebut dalam penyelidikan Polresta Depok. (one)
Tak ingin ambil risiko, Abdilah pun hanya bisa pasrah. Alhasil, sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi B 3747 KVX miliknya itu pun raib dibawa bandit jalanan ini.
"Bukan begal, ini kasus perampasan. Saat ini sedang kami dalami dan sedang kami telusuri jejak para pelakunya. Menurut informasi seperti itu, katanya menggunakan senjata tajam," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho, Rabu, 16 September 2015.
Sebelumnya, kasus percobaan perampasan motor juga sempat dialami oleh pengemudi ojek online (Go Jek), di kawasan Depok, tepatnya di Jalan Juanda.
Beruntung, meski sempat ditendang tiga kali oleh pelaku yang memepetnya, Afriadi dan motornya masih selamat lantaran pelaku panik akibat diklakson oleh pengendara mobil. Kini, rangkaian kasus tersebut dalam penyelidikan Polresta Depok. (one)
Baca Juga :
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :