Pengakuan Rekan Kerja Wanita Jepang yang Tewas di Apartemen
- VIVA/Bayu Nugraha
VIVA.co.id - Yoshimi Nishimura (28), Warga Negara Jepang yang tewas di Apartemen Casa Grande, Jakarta Selatan, merupakan seorang karyawan salah satu perusahaan Jepang di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Saya dari perwakilan dari PT Yamaha Motor mengucapkan terima kasih kepada kepolisian karena dengan cepat mengusut kasus ini," ujar Linda (47), rekan kerja korban yang bekerja di perusahaan tersebut kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Jumat 11 September 2015.
Linda, yang bekerja sebagai legal di perusahaan Jepang tersebut mengharapkan kejadian ini untuk yang pertama dan terakhir. "Untuk keluarga korban saya ucapkan bela sungkawa," kata Linda.
Dalam kesempatan itu, Linda juga menjelaskan bahwa Yoshimi sudah bekerja di Yamaha selama tiga bulan dengan posisi Financial Advisor. "Dia sudah tiga bulan, orangnya baik dan ramah," katanya.
Mengenai Apartemen Casa Grande yang ditempati oleh Yoshimi, Linda menuturkan bahwa apartemen tersebut dibayar Yamaha. "Itu apartemen yang pilih Yoshimi, tapi perusahaan yang membayarnya," kata Linda.
Sebelumnya, Yoshimi Nishimura (28) ditemukan tewas di Apartemen Casa Grande Tower lantai 10 No 02, Jalan Cassablanca, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin 7 September 2015 sekitar pukul 09.30.
Pelaku yang merupakan sekuriti Apartemen bernama Mursalim (25) ditangkap aparat gabungan Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya di Lampung pada Kamis 10 September 2015.
Saat ditemukan, Yoshimi tewas di atas kasur dengan ditutupi selimut berwarna putih dengan hanya memakai bra, tanktop dan celana dalam. Polisi memperkirakan Yoshimi tewas sekitar dua hari lalu sejak ditemukan.
Usai membunuh, pelaku mengambil barang-barang korban dan melarikan diri ke Lampung.