Kapolda Metro Jamin Keamanan WNA di Jakarta
Jumat, 11 September 2015 - 18:31 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyesalkan pelaku pembunuhan Warga Negara Jepang Yoshimi Nishimura (28), adalah seorang sekuriti tempat Yoshimi tinggal di Apartemen Casa Grande, Jakarta Selatan, pada Senin 7 September 2015.
"Kita prihatin pelaku pembunuhan warga negara Jepang ini dilakukan oleh sekuriti tempat korban tinggal," ujar Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. Jumat 11 September 2015.
Menurutnya, seharusnya sekuriti atau petugas keamanan menjadi benteng pertama masyarakat untuk mendapatkan keamanan ditempat tinggalnya. "Sekuriti yang justru menjadi benteng pertahanan pertama justru menjadi pelaku pembunuhan, itu sangat memprihatinkan," ungkapnya.
Menyikapi insiden ini, Tito akan mengevaluasi penyedia jasa petugas keamanan dengan membuat standarisasi yang ketat dan tidak asal rekrut. Dia berharap kasus serupa tidak terjadi di kemudian hari.
"Jangan sampai sembarangan merekrut yang nantinya untuk melakukan kejahatan contohnya kasus ini tersangka seorang sekuriti yang mempunyai akses di Apartemen tersebut, yang seharusnya melindungi penghuninya,"Â ujar Tito.
Mantan Kapolda Papua itu menegaskan kejadian ini tidak akan mempengaruhi kenyamanan warga negara asing yang berada di Indonesia. Tito menjamin keamanan semua warga di Jakarta.
"Salah satu tindakan pengungkapan ini adalah bentuk dari pihak kepolisian yang bertindak cepat untuk memberikan rasa nyaman kepada warga Indonesia dan kepada WNA di Jakarta," tegasnya.
Tito juga memastikan dengan adanya kejadian ini bukan berarti Jakarta sudah tidak nyaman bagi para WNA. Menurut dia, bukan hanya di Jakarta, semua kota-kota besar juga ada tindak kejahatan. "Jadi saya pastikan saya akan jamin keamanan," kata dia lagi.
Yoshimi Nishimura (28) ditemukan tewas di Apartemen Casa Grande Tower lantai 10 No 02, Jalan Cassablanca, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin 7 September 2015 sekitar pukul 09.30 WIB. Pelaku yang merupakan sekuriti Apartemen bernama Mursalim (25) ditangkap aparat gabungan Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya di Daerah Lampung pada Kamis 10 September 2015.
Saat ditemukan, Yoshimi tewas diatas kasur dengan ditutupi selimut berwarna putih dengan hanya memakai bra, tank top dan celana dalam. Polisi memperkirakan Yoshimi tewas sekitar dua hari yang lalu sejak ditemukan pada Senin. Usai membunuh, pelaku mengambil barang-barang korban dan melarikan diri ke Lampung.
Menyikapi insiden ini, Tito akan mengevaluasi penyedia jasa petugas keamanan dengan membuat standarisasi yang ketat dan tidak asal rekrut. Dia berharap kasus serupa tidak terjadi di kemudian hari.
"Jangan sampai sembarangan merekrut yang nantinya untuk melakukan kejahatan contohnya kasus ini tersangka seorang sekuriti yang mempunyai akses di Apartemen tersebut, yang seharusnya melindungi penghuninya,"Â ujar Tito.
Mantan Kapolda Papua itu menegaskan kejadian ini tidak akan mempengaruhi kenyamanan warga negara asing yang berada di Indonesia. Tito menjamin keamanan semua warga di Jakarta.
"Salah satu tindakan pengungkapan ini adalah bentuk dari pihak kepolisian yang bertindak cepat untuk memberikan rasa nyaman kepada warga Indonesia dan kepada WNA di Jakarta," tegasnya.
Tito juga memastikan dengan adanya kejadian ini bukan berarti Jakarta sudah tidak nyaman bagi para WNA. Menurut dia, bukan hanya di Jakarta, semua kota-kota besar juga ada tindak kejahatan. "Jadi saya pastikan saya akan jamin keamanan," kata dia lagi.
Yoshimi Nishimura (28) ditemukan tewas di Apartemen Casa Grande Tower lantai 10 No 02, Jalan Cassablanca, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin 7 September 2015 sekitar pukul 09.30 WIB. Pelaku yang merupakan sekuriti Apartemen bernama Mursalim (25) ditangkap aparat gabungan Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya di Daerah Lampung pada Kamis 10 September 2015.
Saat ditemukan, Yoshimi tewas diatas kasur dengan ditutupi selimut berwarna putih dengan hanya memakai bra, tank top dan celana dalam. Polisi memperkirakan Yoshimi tewas sekitar dua hari yang lalu sejak ditemukan pada Senin. Usai membunuh, pelaku mengambil barang-barang korban dan melarikan diri ke Lampung.
Baca Juga :
Sarah Jihan Dilaporkan sebagai Inisiator Tur Bodong
Refund akan diberikan jika tak ada publikasi buruk
VIVA.co.id
6 April 2016
Baca Juga :