Jasad Wanita Jepang Dibunuh di Cassa Grande Dikremasi
- iStock
VIVA.co.id - Setelah sempat disemayamkan selama beberapa hari di kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, akhirnya jasad wanita Jepang, Yoshimi Nishimura
yang tewas karena diduga dibunuh di Apartemen Cassa Grande, dibawa keluarganya.
Menurut seorang petugas kamar jenazah RSCM, jasad Yoshimi dibawa keluarga sekitar pukul 08.45 WIB. Jasad dibawa ke wilayah Bekasi untuk dikremasi.
"Sudah dibawa oleh keluarganya untuk dikremasi," kata petugas kepada VIVA.co.id, di kamar jenazah RSCM, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis, 10 September 2015.
Jasad Yoshimi dikremasi keluarga di rumah abu Nirwana Bekasi. "Sudah diautopsi tadi malam. Salah satu dokter yang menangani adalah dr Jaya," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tebet, Iptu Mudiran mengatakan, autopsi jenazah Yoshimi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Sebab, saat ditemukan ada bekas lebam dileher yang diduga karena cekikan di leher. Selain itu ada beberapa luka memar di tubuh jenazah yang saat ditemukan sudah membusuk. "Autopsi dilakukan untuk tahu penyebab kematian korban," kata Mudiran.
Seperti diketahui, Yoshimi ditemukan tewas di kamar unit Apartemen Casa Grande Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 7 Agustus 2015 lalu.
Jasad Yoshimi pertama kali ditemukan sopir pribadi dan petugas keamanan apartemen. Diduga, Yoshimi sudah meninggal dua hari sebelum ditemukan.