Tindik di Pusar Buat Keluarga Yoshimi Menangis Histeris
- VIVA/Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id - Orangtua dari Yoshimi Nishimura, wanita asal Jepang yang ditemukan tewas di apartemen Cassa Grande, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu sore 9 September 2015, datang ke Kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, guna memastikan apakah wanita yang meninggal tersebut benar anaknya.
Sebelum orangtua dari Yoshimi tiba, terlebih dahulu hadir perwakilan dari kedutaan Jepang, lalu tak lama juga datang anggota kepolisian.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kanitreskrim Polsek Tebet, Iptu Mudiran, yang ada di lokasi.
Mudiran mengatakan, ketika jenazah korban telah berada di RSCM, keluarga (ayah dan ibu korban), kedutaan, Polda Metro Jaya, hingga polisi Jepang, mendatangi salah satu rumah sakit terbesar di Indonesia itu.
"Tetapi, keluarga tidak lantas percaya, kalau perempuan yang meninggal dengan cara mengenaskan itu adalah anaknya," kata Mudiran.
Lalu, lanjutnya, keluarga ditunjukkan beberapa ciri dari wanita tersebut, untuk memastikan apakah benar itu adalah anggota keluarganya, yaitu adanya dua gelang yang berada di kaki sebelah kiri.
Namun, meski keluarga memang mengetahui korban memakai gelang di kaki, mereka belum percaya juga. Kemudian, jelas Mudiran, diperlihatkanlah dua buah piercing yang tertancap di pusar korban.
"Nah, baru keluarga percaya dan menangis menjerit-jerit," ujarnya.
Mudiran juga mengatakan, tim forensik RSCM baru memeriksa kondisi jenazah dari luar. Untuk memastikan penyebab kematian perempuan itu, diperlukan pemeriksaan organ dalam.
"Hasil pemeriksaan itu nantinya diserahkan kepada polisi untuk diselidiki," katanya. (asp)