Pasangan Kumpul Kebo Ini Buat Rangkaian Pembunuhan Ibu Kos
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id - Pasangan kumpul kebo, GG (21 tahun) dan TA (18 tahun) yang juga pelaku pembunuhan sadis terhadap Suparti (59 tahun) ditangkap anggota Polres Metro Jakarta Selatan.
Dari hasil penyedikan dan sejumlah barang bukti yang diamankan oleh polisi, terkuak pembunuhan sadis yang dilakukan keduanya ini telah direncanakan serapih mungkin.
Hal itu berdasarkan keterangan dari pasangan kumpul kebo tersebut, polisi juga mendapatkan barang bukti berupa sketsa rencana pembunuhan terhadap Suparti yang direncanakan dengan rapi. Bahkan kedua pelaku sudah merencanakan membunuh Suparti pada hari Selasa 1 September 2015.
"Pelaku sudah betul-betul berencana. Ini sketsa, mapping rencana pembunuhan. Pada Selasa 1 September sudah berencana membunuh korban. Dengan sketsa, strateginya korban diundang ke kamar. Tapi gagal karena banyak orang," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Muhammad Iqbal di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Iqbal memperlihatkan sketsa rencana pembunuhan yang digambarkan di kertas folio berwarna putih yang berjumlah 3 lembar. Sketsa maping rencana pembunuhan di tulis oleh TA dengan diarahkan oleh GG.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara tersebut menerangkan, dalam sketsa dan keterangan pelaku, mereka berencana akan mengeksekusi Suparti pada hari Selasa 1 September 2015 sekira pukul 07.30 WIB.
Kedua pelaku berencana membunuh korban dan menyiapkan 2 buah gunting milik Korban yang ada di dapur, lalu korban dipancing naik ke kamar kos lantai 2. Namun, aksinya gagal lantaran keduanya masih ragu untuk melakukan pembunuhan.
Kemudian pada Rabu, 2 September 2015, pelaku kembali berencana membunuh korban dengan cara akan membenamkan kepala korban di dalam bak kamar mandi sekitar pukul 20.30 WIB. Namun aksinya kembali gagal lantaran situasi sudah ramai dan penghuni kos lainnya sudah pulang.
"Kemudian Rabu dengan cara membenamkan ke bak mandi, tapi gagal karena banyak penghuni kos," kata Iqbal.
Setelah rencana kedua kalinya gagal, dua orang pelaku kembali merencanakan aksinya pada hari Jumat 4 September 2015. Namun dikarenakan rencana sebelumnya sepi, kedua pelaku pun memancing korban untuk masuk ke kamarnya yang berada di lantai 2, dengan alasan ada kecoanya.
Pada saat korban masuk ke kamar, lalu pelaku GG dan TA membunuh Suparti dengan cara menusuk punggung, dada dan memukul kepala korban menggunakan benda tumpul.
"Hari Kamis pelaku melakukan dengan mengajak ibu kos naik ke atas (kamar kos pelaku di lantai 2). Korban sempat ditanya pelaku perempuan (TA), kenapa sering marah dengan kami?. Korban sempat melawan. Palaku menghujani berbagai tusukan. Korban diduga meninggal akibat kehabisan darah," ujar Iqbal.