Kadis Perumahan DKI Rela Dipecat demi Warga Kampung Pulo
Sabtu, 22 Agustus 2015 - 18:19 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari, menampik bila rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Jatinegara belum siap huni atau dipaksakan untuk dihuni warga Kampung Pulo.
"Sebenarnya bukan dipaksakan mas, kalau tidak diisi, kan, sayang nanti ujung-ujung malah rusak tidak terpakai," ujarnya di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu 22 Agustus 2015.
Menurut Ika, tempat tersebut bukanlah sebuah rusun, melainkan mirip sebuah apartemen. Karena berbagai fasilitas seperti klinik, PAUD juga telah disiapkan untuk warga.
"Nanti seiring waktu, kami akan lengkapi apa yang diminta oleh warga," katanya.
Tak hanya itu, Ika mengatakan, berbagai pelatihan kerja seperti salon akan diberikan, agar para warga bisa mengembangkan kemampuan dan keterampilan kerja mereka.
Karena itu, Pemprov DKI akan terus mendampingi para penghuni bila ada keluhan selama menempati rusun tersebut. Walaupun demikian, ia tidak menampik, saat ini beberapa warga telah mengeluh, seperti bocor, saluran tersumbat, atau persoalan listrik.
"Masih yang kecil-kecil keluhannya. Makanya nanti kami buka posko keluhan, nanti penghuni tanda tangan dan isi keluhan. Bila sudah selesai diperbaiki, mereka juga tanda tangan. Jadi, kami akan terus dampingi mereka," ujarnya.
Ia juga berharap warga betah tinggal di rusun tersebut. Bahkan, ia juga siap dicopot dari jabatannya, jika ada pihak yang bermain di belakangnya. "Kalau ada yang bermain di belakang saya, saya siap dicopot logo Monas-nya," katanya.
"Nanti seiring waktu, kami akan lengkapi apa yang diminta oleh warga," katanya.
Tak hanya itu, Ika mengatakan, berbagai pelatihan kerja seperti salon akan diberikan, agar para warga bisa mengembangkan kemampuan dan keterampilan kerja mereka.
Karena itu, Pemprov DKI akan terus mendampingi para penghuni bila ada keluhan selama menempati rusun tersebut. Walaupun demikian, ia tidak menampik, saat ini beberapa warga telah mengeluh, seperti bocor, saluran tersumbat, atau persoalan listrik.
"Masih yang kecil-kecil keluhannya. Makanya nanti kami buka posko keluhan, nanti penghuni tanda tangan dan isi keluhan. Bila sudah selesai diperbaiki, mereka juga tanda tangan. Jadi, kami akan terus dampingi mereka," ujarnya.
Ia juga berharap warga betah tinggal di rusun tersebut. Bahkan, ia juga siap dicopot dari jabatannya, jika ada pihak yang bermain di belakangnya. "Kalau ada yang bermain di belakang saya, saya siap dicopot logo Monas-nya," katanya.
Baca Juga :
Salahnya Jakarta Cuma Satu, Gubernurnya Bernama Ahok
"Jadi memang sudahlah, kadang-kadang ini salahnya Jakarta"
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :