Penggusuran Kampung Pulo 70 Persen Rampung

Satpol PP Lanjutkan Penertiban Bangunan di Kampung Pulo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Salahnya Jakarta Cuma Satu, Gubernurnya Bernama Ahok
- Hari ketiga penggusuran rumah warga di bantaran kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur diklaim hampir selesai. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), Kukuh Hadi Santoso, menerangkan bahwa belum semua rumah selesai dibongkar karena sulitnya akses masuk.

Rizal Ramli tentang Ahok: Serahkan pada Tuhan Menghukumnya

"RW 02 tinggal 5 sampai 6 rumah lagi. Itu tak bisa pakai alat berat karena jalan sempit. Begitu juga dengan RW 01," kata Kukuh, di Kampung Pulo Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu 22 Agustus 2015.
Ahok Tak Peduli Rusuh, Pasar Ikan Harus Ditertibkan


Ia menambahkan karena alat berat tak bisa masuk maka otomatis pembongkaran rumah dilakukan dengan cara manual. "Manual nanti bongkarnya. Sekarang sudah dilakukan secara manual," ungkapnya.


Bahkan kata Kukuh pembongkaran rumah di RW 01 justru dilakukan sendiri oleh warga secara manual dengan dibantu petugas. "Rumah di RW 01 sudah kosong. Total kurang lebih masih ada 68 bangunan. Kalau RW 03, 296 rumah sudah selesai semua," ujarnya.


Selain itu di RW 02 juga kurang lebih masih terdapat 159 rumah yang belum dibongkar. Alasannya jalan yang sempit menyebabkan kendaraan tak bisa masuk. Jika dipaksakan, alat berat berpotensi tercebur ke kali.


Sementara itu terkait beberapa rumah yang dikabarkan tak bisa dirobohkan dan terkesan berbau mistik, Kukuh beralasan karena konstruksi bangunan rumah di dekatnya berkait dengan rumah lain. Sehingga jika dipaksakan, akan mengganggu rumah lainnya. Nantinya, kata Kukuh, warga sendiri yang akan melakukan pembongkaran rumah-rumah tersebut.


"Warganya sudah sadar kok. Rumahya sudah kosong semua, sudah pindah ke rusnamawa. Tadi pagi sudah ramai di sana," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya