Ahok Izinkan PKL Berjualan di Monas, Asal...

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk membiarkan para pedagang kaki lima (PKL) liar yang masih nekat berjualan di pinggir rel kereta dan sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas).


“Kita biarkan mereka, kan saya selalu katakan secara prinsip selama mereka (PKL) tidak mengganggu lalu lintas atau ada hari besar ya kita tutup sebelah mata sajalah. Misalnya ada trotoar yang luas, boleh tidak orang berjualan? Boleh. Boleh tidak PKL jualan di taman? Saya bilang boleh,” kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.


Ahok berdalih, sikap kerasnya terhadap PKL liar selama ini disebabkan para pedagang itu tidak mau ditata. Kebiasaan PKL yang membuang sampah sembarangan di tempat mereka berjualan juga menjadi salah satu penyebab bencana banjir.

Tak Mau Terjebak Macet Demo, Ini Pengalihan Lalu Lintasnya

“Kita perbolehkan mereka berjualan asal mau diatur, jangan kurang ajar masih jualan di jalur biasa, buang sampah berserakan. Saya sudah perintahkan ke Kadis KUMKMP (Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan), saya ingin PKL itu betul-betul dijaga dan diperingati soal kebersihan. Kasih saja plastik sampah kalau dia tidak ada modal,” ujar mantan Bupati Belitung itu.
Dipenuhi Massa, Lalu Lintas di Sekitar Monas Belum Ditutup


Jelang Demo, Lalu Lintas Seputar Istiqlal Macet Parah
Perlu disampaikan, selama ini Pemprov DKI Jakarta sudah tidak memperbolehkan lagi PKL berjualan di kawasan sekitar Monas. Akan tetapi dari tinjauan yang dilakukan VIVA.co.id, saat diselenggarakannya upacara kemerdekaan RI kemarin, puluhan PKL kembali mendatangi Monas dan mencoba peruntungan mereka. (one)

Posko logistik demo 4 November

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ada empat posko yang disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016