Ahok Sesumbar Tak Bakal Ada Warga Sakit yang Telantar

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaha Purnama alias Ahok mengaku telah memiliki banyak hal untuk membuat Jakarta dan Indonesia setara dengan negara-negara di Asia Tenggara yang kini telah berkembang dan menjadi negara maju.
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Program-program Pemprov DKI Jakarta yang kini sedang berjalan, diyakini Ahok mampu melayani seluruh masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

"Dengan adanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) akan memudahkan semua masyarakat Jakarta apalagi dengan One Day Service (ODS). Pengurusan surat izin yang sebelumnya memakan waktu berminggu-minggu kini dapat selesai dalam waktu satu hari," kata Ahok dalam pidatonya pada upacara kemerdekaan RI di Monas, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2015.
Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

Ahok dengan bangga mengumumkan bahwa Pemprov DKI telah menyumbangkan sebanyak 1.270 ranjang tambahan ke sejumlah rumah sakit di Ibu Kota. Pemberian ranjang akan terus dilakukan hingga setiap rumah sakit tercukupi kebutuhan utama itu.

"Lalu saat ini kami sudah menjalankan Program Ketuk Pintu untuk langsung menghampiri masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Kami tidak akan biarkan ada warga yang tidak bisa berobat, dokter yang harus datang," ujarnya.

Pemprov DKI, kata Ahok, menargetkan menyediakan satu dokter, satu perawat dan satu bidan untuk mengurus setiap 1.250 warga. Selain itu, sebanyak 9,1 juta dari 10 juta jiwa yang ada di Jakarta kini sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Ahok memaparkan kini pekerjaan yang diemban oleh pekerja harian lepas (PHL) akan diringankan dengan kehadiran ratusan, bahkan ribuan tenaga petugas prasarana sarana umum (PPSU).

"Setiap kelurahan kini sudah ada 40-70 PPSU yang membantu menciptakan Jakarta yang bersih dan tertata rapi. Satpol PP juga saya minta untuk terapkan lima tertib DKI, tidak ada lagi petugas yang menyewakan lapak parkir liar. Itulah arti kemerdekaan yang sesungguhnya, terlepas dari oknum siapa pun itu. DKI jadi contoh transformasi menuju Indonesia yang baru,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya