Tak Jadi Ditertibkan, Satpol PP 'Takut' dengan PKL Asemka
Kamis, 13 Agustus 2015 - 15:10 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Asemka, Jakarta Barat tidak berjalan mulus sesuai yang direncanakan. Padahal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan tenggat waktu hinggal Kamis, 13 Agustus 2015 untuk batas waktu pengosongan. Namun hari ini Pasar Asemka masih melakukan aktivitas seperti biasa. Para PKL masih memadati pasar yang kerap disebut.
Padahal di Pasar Asemka terbentang beberapa spanduk peringatan mengenai tenggat waktu para PKL untuk hengkang dari lokasi pasar. Puluhan aparat Pol PP dan juga TNI juga bersiaga disekitar pasar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Jakarta Barat, K Sitinjak mengatakan, penertiban belum dilakukan karena takut terjadi bentrokan dan ricuh, pihaknya saat ini masih menunggu waktu yang tepat.
Padahal di Pasar Asemka terbentang beberapa spanduk peringatan mengenai tenggat waktu para PKL untuk hengkang dari lokasi pasar. Puluhan aparat Pol PP dan juga TNI juga bersiaga disekitar pasar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Jakarta Barat, K Sitinjak mengatakan, penertiban belum dilakukan karena takut terjadi bentrokan dan ricuh, pihaknya saat ini masih menunggu waktu yang tepat.
"Kalau kita tertibkan sekarang, potensi untuk ricuh itu besar sekali, nanti kita rapatkan lagi waktu yang pas untuk penertiban" ujar Sitinjak.
PKL yang terkena penggusuran akan direlokasi ke beberapa pasar, salah satunya ke pasar perniagaan, Jakarta Barat. Namun, kenyatannya baru sekitar 60 PKL yang mendaftar ke pasar perniagaan, aktivitas PKL yang direlokasi juga belum terlihat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau kita tertibkan sekarang, potensi untuk ricuh itu besar sekali, nanti kita rapatkan lagi waktu yang pas untuk penertiban" ujar Sitinjak.