Kasus Akseyna Lambat, Rektor UI Angkat Bicara
VIVA.co.id - Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis kembali angkat bicara terkait lambannya pengungkapan kasus Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Fakultas MIPA yang diduga menjadi korban pembunuhan di Danau Kenanga UI Depok, 26 Maret 2015.
"Ya kami pastinya inginlah ini cepat terkuak, karena kami merasa sangat dirugikan," kata Anis, Kamis 13 Agustus 2015.
Anis menegaskan, UI tidak akan melakukan intervensi. Namun demikian tetap akan memberikan pendampingan hukum kepada siapa saja civitas akedemika yang terjerat masalah hukum.
Baca juga:
"Jika memang ada dari UI yang dipanggil sebagai saksi tentu akan kami berikan pendampingan hukum," kata Anis.
Seperti diketahui, mahasiswa yang akrab disapa Ace itu ditemukan tewas tenggelam di Danau Kenanga, tak jauh dari pusat aktivitas Balairung UI . Polisi menduga mahasiswa asal Yogya itu tewas karena sengaja dibunuh. Tapi sayangnya, sampai saat ini kasusnya belum juga menemukan titik terang. Selengkapnya: