Awas, Kini Bandar Narkotika Asing Incar Perempuan
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Wanita menjadi target para bandar besar narkotika untuk dijadikan 'kambing hitam' mengantar paket-paket barang haram yang diselundupkan.
Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Slamet Pribadi mengatakan, fenomena itu, terbukti dengan ditangkapnya empat wanita dari tiga kasus penyelundupan narkotika yang telah dibongkar BNN.
"Ini fenomena menarik dan saat ini menjadi trend dalam kejahatan dan peredaran narkoba di Indonesia," kata Slamet di Gedung BNN, Jakarta Timur, Rabu 12 Agustus 2015.
Slamet mengungkapkan, modus menggunakan tangan wanita sebagai kurir narkotika itu terdeteksi dilancarkan para bandar narkotika sindikat Nigeria.
"Dari tiga kasus yang barang buktinya dimusnahkan, perempuan selalu tertangkap sebagai kurir dan mengaku mengenal dan dekat dengan WN Nigeria," ujar Slamet.
Kasus pertama, pengungkapan seorang ibu rumah tangga berinisial IRB (35) yang ditangkap pada tanggal 26 Juni 2015 atau tepat pada Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Sawangan, Depok. Dari IRB polisi menyita 13 tas berisi paket sabu seberat 3.980 gram.
"Dari keterangannya keterlibatan dirinya jadi kurir akibat jebakan manis dari seorang pria Nigeria yang ia sayangi," ujar Slamet.
Baca juga:
Lalu kasus kedua, seorang pengamen wanita berinisial DM (30) ditangkap karena kedapatan membawa sabu. Pengamen yang biasa 'mangkal' di Terminal Senin ini ditangkap pada 1 Juli 2015 di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
"Lagi, perempuan ini nekat menjadi kurir dibawah kendali seorang pria Nigeria yang saat ini masih dalam pengejaran," kata Slamet.
Kemudian berikutnya, kasus wanita Indonesia lainnya yang terjerat dalam jaringan narkoba adalah perempuan berinisial EK (24), perempuan ini ditangkap karena membawa 3.975 gram sabu. EK ini ditangkap di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Dia tangka karena sabu sebanyak 3.975 gram diselipkan dalam lima buah mesin motor, dan lagi-lagi dari pengakuannya, barang haram tersebut merupakan milik kekasihnya yang merupakan WN Nigeria berinisial HIO (25) yang sudah kita tangkap juga di Grogol," jelas Slamet.
Slamet menuturkan, bahkan ada wanita Indonesia yang sudah menjadi kurir Internasional. "Ada perempuan Indonesia yang ditangkap beberapa waktu lalu di Timor Leste karena menjadi kurir," ujar Slamet.