Tekan Harga Daging Sapi, Ahok Akan Gelar Operasi Pasar

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi kelangkaan daging yang memicu kenaikan harga usai Lebaran.

Diketahui, setelah sempat turun, menjadi Rp90.000 perkilogram (kg), kini harga daging sapi kembali meroket hingga mencapai Rp130.000 perkilogram.

"Selain operasi pasar dari Kemendag sama Bulog, kami dari Dharma Jaya dan Pasar Jaya juga akan operasi pasar. Kita sudah siapin. Sekitar Rp85 ribu lah sekilo," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Senin, 10 Agustus 2015.

Ahok menilai, melambungnya harga daging di DKI Jakarta karena jumlah permintaan yang tak sebanding dengan persediaan. Stok daging yang dulu telah disiapkan untuk kebutuhan Lebaran, saat ini sudah habis terjual. Sementara, kebutuhan dan permintaan masyarakat terus meningkat.

"Sama seperti Lebaran kemarin, kita sudah habiskan stok tetapi ternyata kebutuhan kita (Jakarta) masih sangat tinggi, kita belum begitu siap," kata Ahok menjelaskan.

Melalui operasi pasar yang ia rencanakan akan dilakukan bersama pihak terkait, mantan Bupati Belitung itu yakin stok daging yang ada pada 20-30 persen pasar akan aman.

"Kalau kita bisa masuk ke 20-30 persen pasar yang ada di Jakarta, kami yakin bisa mengendalikan kelangkaan dan harga daging ini dan tahun depan bisa semakin membaik."

Tak hanya daging, harga pangan lainnya juga mengalami kenaikan. Yakni, gula pasir dari Rp12.000 perkilogram, menjadi Rp13.000 perkilogram, cabai rawit merah dari Rp55.000 perkilogram menjadi Rp80.000 perkilogram, kacang kedelai impor dari Rp10.000 perkilogram menjadi Rp 11.000 perkilogram.

(mus)

Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi

Salah satunya memasok sapi dari peternak lokal.

VIVA.co.id

7 Agustus 2016