Bentrok Pasar Gembrong, 8 Orang Diperiksa
Minggu, 9 Agustus 2015 - 13:21 WIB
Sumber :
- TMC Polda Metro Jaya
VIVA.co.id
- Polisi masih terus menyelidiki kasus bentrok warga dengan ormas Forum Betawi Rempug (FBR) di Pasar Gembrong Jakarta Timur, Sabtu 8 Agustus 2015 kemarin. Saat ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi atas bentrok yang mengakibatkan satu orang terkena luka bacok di bagian paha.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq mengatakan pihaknya sudah memeriksa delapan saksi. Kendati sudah ada pemeriksaan, polisi belum menetapkan tersangka yang dianggap sebagai provokator bentrokan tersebut.
Baca Juga :
Ini Ancaman Ahok untuk Penyabot Mesin Pompa
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq mengatakan pihaknya sudah memeriksa delapan saksi. Kendati sudah ada pemeriksaan, polisi belum menetapkan tersangka yang dianggap sebagai provokator bentrokan tersebut.
"Kasus itu dalam kasus penyelidikan. Kami sudah periksa saksi delapan orang, enam dari ormas dan dua dari warga," kata Umar, Saat diwawancarai usai pemberian sembako gratis warga Cipinang Muara Minggu 9 Agustus 2015
Ia mengatakan saat ini polisi sudah mengantongi nama pemilik sepeda motor yang dibakar warga. Pemilik motor itu diduga kuat sebagai provokator atas terjadinya bentrok tersebut.
"Tapi kami sudah ngantongin identitas pemilik motor, ya tinggal ambil aja,"Â ujarnya. Umar meminta kepada pelaku untuk menyerahkan diri.
"Kami harap pelaku untuk menyerahkan diri atau diserahkan pimpinannya atau kami lakukan penangkapan sendiri," kata dia.
Umar juga meminta kepada ormas-ormas agar tidak melakukan tindakan pelanggaran hukum. "Ormas itu kan mitra polri, tapi tolong jangan main hakim sendiri, saling menjaga kemanan di wilayah Jakarta Timur," ujarnya
Sementara itu, aktivitas di Pasar Gembrong kembali normal pasca insiden bentrokan tersebut. Toko mainan yang terletak di pinggiran tempat bentrokan juga telah buka kembali.
Namun, para pedagang masih was-was akan adanya aksi bentrok lanjutan. "Tolong lah, kami masih trauma dengan kebakaran, jangan ditambah lagi dengan aksi bakar-bakar motor atau bentrokan gitu," ujar Saim pedagang mainan di Pasar Gembrong
Seperti diketahui, puluhan orang dari ormas FBR melakukan penyerangan di Pasar Gembrong. Bentrokan itu dipicu karena adanya juru parkir kendaraan yang mengenakan identitas ormas Pemuda Pancasila (PP).
Akibat bentrok tersebut, satu orang mengalami luka akibat sabetan senjata tajam. Tak hanya itu, sebuah motor di lokasi juga tak luput dari aksi pembakaran akibat bentrok yang terjadi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kasus itu dalam kasus penyelidikan. Kami sudah periksa saksi delapan orang, enam dari ormas dan dua dari warga," kata Umar, Saat diwawancarai usai pemberian sembako gratis warga Cipinang Muara Minggu 9 Agustus 2015