DKI Izinkan Sepeda Motor Lewat Jalan Tol

Banjir Rendam TB Simatupang, Motor Masuk Tol
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Dinas Perhubungan dan Tansportasi DKI Jakarta mengizinkan kendaraan roda dua alias sepeda motor untuk melintas di ruas Jalan Tol
Jakarta Outer Ring Road
(JORR) di ruas depan Mall Cilandak Town Square (Citos).


Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, ruas tol yang seharusnya terlarang bagi kendaraan roda itu terpaksa dibuka untuk dilintasi kendaraan roda dua selama adanya pengerjaan pelebaran ruas jalan di lokasi tersebut.


Smartwatch Ini bikin Ketagihan, Lari Tanpa Ribet
"Memang benar, itu untuk mengurangi kemacetan sehingga motor diizinkan untuk lewat sana, kalau memang bisa  terjamin keadaannya kenapa tidak," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis 6 Agustus 2015.
Menguasai Pertandingan tapi Kalah, Penyelesaian Akhir Barcelona Harus Dibenahi

Namun, Djarot mengingatkan, izin melintasi tol bagi sepeda motor hanya bersifat sementara dan hanya diperbolehkan melaju di lajur darurat atau lajur paling kiri dari jalan bebas hambatan itu.
Sudah Empat Kali Rapat Bahas Zonasi Sekolah Stop atau Lanjut, Begini Penjelasan Mendikdasmen


Djarot mengatakan, meski demikian, dari laporan di lapangan, petugas masih menemukan banyaknya pengemudi sepeda motor maupun mobil yang masih kaget dan belum terbiasa dengan adanya kebijakan membuka jalan tol untuk roda dua itu.


"Saya lihat masih banyak pengemudi motor yang bingung. Kemudian pengemudi mobil juga masih banyak yang belum diberitahu sehingga harus disosialisasikan kembali bahwa jalur darurat itu digunakan untuk motor. Kalau tidak nanti bisa diseruduk itu motornya," ujar Djarot.


Mantan wali kota Blitar tersebut menegaskan, berjalannya kebijakan sementara untuk kendaraan roda dua itu akan mendapatkan pengawasan secara langsung dan penuh dari pihak Dishubtrans DKI.


Djarot mengaku pihaknya masih belum tahu sampai kapan kebijakan itu akan diterapkan. Pasalnya, hingga kini proses pembangunan jalan layang dan pelebaran jalan raya hingga kini masih belum rampung.


"Akan kami evaluasi terus sampai keadaan lalu lintasnya normal kembali. Motor yang masuk ke situ harus diatur supaya tidak masuk ke badan jalan karena bisa berbahaya," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya